Pemerintah Kabupaten Rembang terus mengajak para Kepala Desa untuk meningkatkan sarana keterbukaan informasi. Hal itu sesuai amanat Undang-undang, dalam melaksanakan program dan kebijakan pemerintahan di desa.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang H Bayu Andriyanto,SE saat acara Dinamika Pemerintahan, dan Pembangunan Kemasyarakatan di pendapa Kecamatan Pancur Kamis (08/11/2018).
Dalam acara yang dihadiri oleh puluhan kepala desa se Kecamatan Pancur, Wabup mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga telah menyampaikan tentang keterbukaan informasi di pemerintah desa. Selain itu, dana bantuan yang mengalir ke desa harus dikelola secara transparan, dan diumumkan melalui website desa, media sosial, dan spanduk pengumuman soal pengelolaan dana yang ada di desa.
“Makanya kita ini pembinaan, kalau sudah benar pengelolaan-pengelolaan tertib administrasi tertib keuangan bahkan kemarin waktu inovasi desa Pakbupati komunikasi langsung dengan Pak Gubernur menyarankan langsung bahwa pembangunan di desa, bantuan yang ada di desa, ada DD, dana bankeu, dan bantuan lainnya di paparkan lewat tulisan, baik website, media sosial dan banner, agar masyarakatnya tau. Karena bantuan paling sedikit Rp 600 juta sampai Rp 1 miliar.” kata Wabup.
Oleh karena itu, Wabup berharap agar perangkat desa mau mengoptimalkan keterbukaan informasi di desa agar semua warga desa dapat menyerap semua informasi mengenai pemerintahan yang ada di desa.
Dalam dinamika tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan sejumlah informasi capaian pembangunan yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang, serta penanganan kemiskinan, tahun 2018.
