Bertepatan dengan peringatan hari koperasi ke 72 , juga dilakukan peresmian gedung Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Rembang, Kamis (18/7/2019). Gedung tersebut terletak di Jalan Veteran sebelah timur Taman Tugu Lilin.
Wakil Bupati Rembang H. Bayu Andriyanto dalam sambutannya sekaligus meresmikan gedung Dekopinda mengatakan keberadaan koperasi di Rembang banyak memberikan peluang dan manfaat bagi masyarakat. Koperasi telah membantu kehidupan ekonomi masyarakat serta membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Wabup Bayu berharap kedepan koperasi juga dapat memberdayakan para pelaku UMKM di Rembang dengan membuat pusat perbelanjaan. Pemerintah daerah harus bersinergi dengan koperasi dalam menciptakan sebuah inovasi untuk membranding Kabupaten Rembang.
“Saya mendorong temen-temen koperasi jangan hanya buat hotel, buat pusat perbelanjaan yang besar sekalian untuk Rembang. Di era milenial yang seperti sekarang ini pemuda harus tau market placenya ada dimana. Kalau disini kita berikan wifi, lebih diterbukakan, lokasinya juga strategis itu bisa jadi inovasi,” terang Wabup. Insert Wabup Dekopinda
Wabup berharap ke depan Dekopinda selalu bersama Pemerintah dalam membina koperasi koperasi yang ada di Kabupaten Rembang. Sehingga di Rembang akan berdiri banyak Koperasi yang sehat dan professional, dan berimbas pada kesejahteraan masyarakat Rembang.
Sementara itu Ketua Dekompinda Kabupaten Rembang, H. M. Atna Tukiman sangat bangga dengan gedung Dekopinda Rembang yang berada di lokasi yang strategis. Untuk itu segenap gerakan Koperasi didorong bersama-sama menghidupkan perekonomian di lingkup Dekopinda.
”Untuk kegiatan UMKM sangat strategis dekat jalan pantura, kantor bupati dan DPRD, gedung pertemuan Balai Kartini dan Rekreasi Taman Kartini. Kalau dapat memanfaatkan nilai tambahnya luar biasa,” ujarnya.
Didalam peresmian gedung Dekopinda yang baru ada makan gratis lontong tuyuhan sekitar 600 paket. Makan gratis disediakan untuk tamu undangan dan masyarakat umum.
Persemian gedung antar Dekopinda berawal dari kegiatan Muscab. Diputuskan tanggal 18 Juli 2019 meresmikan gedung baru dari hasil penjualan gedung lama. Hasil penjualan gedung lama sekitar Rp 2,5 miliar. Selanjutnya lebih dari Rp 1 Miliar untuk membeli gedung baru dan Rp 900 juta untuk membangun gedung dibagian belakang.
Menurut Ketua Dekopinda Jateng, H. M. Marsono nangunan gedung Dekopinda yang berarsitek kuno itu diklaim menjadi gedung termegah se-Jateng. Oleh karena itu pegiat koperasi harus bisa untuk merawat.