Pemerintah Kabupaten Rembang

Wabup Bayu Resmikan Hasil TMMD Sengkuyung I 2019

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di Kabupaten Rembang, secara resmi ditutup pada Rabu pagi (27/03/2019).

TMMD yang ditempatkan di Desa Waru Kecamatan Rembang penutupannya dilakukan di lapangan desa setempat. Wakil Bupati Rembang H Bayu Andriyanto, bersama sejumlah kepala OPD hadir dalam acara tersebut.

TMMD tahap pertama tahun ini mendapatkan dukungan anggaran Rp 415 juta, yang terdiri dari Rp 265 juta merupakan APBD Provinsi Jawa Tengah, dan Rp 150 juta bersumber dari APBD Kabupaten Rembang.

Wakil Bupati Rembang yang hadir dalam kesempatan itu menyempatkan diri untuk meninjau secara langsung melihat hasil kegiatan fisik hasil gotong royong antara TNI bersama masyarakat desa setempat.

Secara simbolis, Wabup menggunting pita sebagai simbol bahwa jalan yang dibangun secara resmi sudah dapat digunakan oleh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu Ia juga mengajak, masyarakat bersama-sama pemerintah untuk membangun desa, melalui dana desa dan APBD.

“Maka saya persingkat saja, sekali lagi rasa syukur ini seolah sebagai pemerintah Kabupaten Rembang bersama masyarakat terus bergerak lewat Dinas Dinpermades, lewat dana desa juga dari progam APBD kita jalankan terus pembangunan desa,” jelasnya.

Setelah melakukan potong pita, rombongan pejabat yang terdiri dari Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kepala Dinpermades menyusuri jalan dengan menggunakan mobil untuk melihat secara langsung hasil pembangunan.

Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistiyanto mengatakan, anggaran yang digunakan untuk TMMD sudah terealisasi untuk pembangunan rabat beton panjang 420 meter dan pos kampling, serta kegiatan non fisik.

Jalan yang mendapatkan pembangunan rabat beton adalah jalan yang kondisinya masih rusak berada di wilayah RT 5 RW 4 Desa Waru. Jalan tersebut merupakan jalan yang penghubung antara Desa Waru dengan Desa Magersari.

Selain itu, jalan ini juga menjadi alternatif untuk anak-anak sekolah berangkat, dan warga setempat pergi bekerja.

“Dana yang digelontorkan ada Rp 415 juta, untuk fisik Rp 320 sisanya untuk non fisik. Wujud kegiatan fisik berupa rabat beton dengan panjang 420 meter panjang 3 meter, dengan ketebalan 13 centimeter,” jelasnya.

Penutupan TMMD juga dimeriahkan pasar murah yang digelar oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) seperti PKK, Persit dan Bhayangkari, Kabupaten Rembang. Tak ketinggalan sejumlah warga miskin mendapatkan bantuan berupa sembakau dalam penutupan TMMD.

Exit mobile version