Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto membuka pameran pendidikan di gedung Balai Kartini, Rabu (17/1/2018).
Selain memberikan apresiasi kesempatan tersebut digunakan Wabup untuk memberikan nasehat kepada para pelajar yang hadir dalam acara pembukaan pameran.
Wabup mengatakan para pelajar jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini. Dengan pameran pendidikan ini paling tidak dapat memberikan gambaran kemana pelajar kelas 12 ini akan melanjutkan pendidikannya.
“Ini kalian harus bisa mengambil kesempatan mau diteruskan kemana jangan sampai kalian begitu masuk ke perguruan tinggi salah jurusan. Semesternya melebihi target, lulusnya seharusnya 3,5 tahun malah menjadi penghuni kampus,” tuturnya.
Selain itu Wabup juga mengingatkan bahwa pemuda merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu daerah ataupun bangsa. Untuk itu didalam menuntut ilmu termasuk saat di perguruan tinggi seorang mahasiswa harus menyerap teori dan banyak terjun di lapangan.
Terlebih banyak investasi yang masuk di Kabupaten Rembang saat ini, tentu pemuda Rembang yang notabene merupakan putra daerah harus membekali diri dengan skill ataupun pendidikan yang mumpuni. Jangan sampai posisi-posisi penting diisi oleh orang- orang luar daerah karena banyaknya putra daerah yang tidak siap bersaing.
Ketua Panitia Pameran Pendidikan bertajuk Konselor Rembang Peduli Siswa, Didik Hartono menyebutkan jumlah perguruan tinggi tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2017 lalu yang hanya 40 kampus. Sebanyak 48 perguruan tinggi dari berbagai provinsi berpartisipasi dalam pameran yang digelar selama dua hari itu.
Pameran pendidikan memang selalu ditunggu- tunggu oleh para pelajar di Rembang khususnya kelas 12. Bagaimana tidak cukup datang ke satu gedung saja mereka sudah bisa mendapatkan informasi tentang puluhan perguruan tinggi dengan berbagai macam disiplin ilmu ataupun jurusan.
“Sebanyak 57 sekolah yang terdiri dari SMA,SMK,MA sangat terbantu dengan informasi dan sosialisasi yang bapak ibu berikan dari berbagai perguruan tinggi, kita dapat membayangkan perguruan tinggi yang sekian banyak datang ke sekolah akan sangat menyita waktu, awal mulanya demikian,” ujarnya.
Didik Hartono pun menghimbau kepada para pelajar yang datang ke pameran pendidikan agar dapat menggali informasi sebanyak- banyaknya tentang perguruan tinggi yang diminati utamanya terkait jurusan yang akan dituju. Formulir yang telah disediakan oleh semua kampus jangan sampai ketinggalan karena bisa untuk bahan konsultasi dengan orang tua ataupun guru di sekolah.
Seusai pengguntingan pita oleh Wabup sebagai tanda dimulainya pameran pendidikan hingga 18 Januari 2018 besok, ratusan pelajar dari berbagai SMA/SMK/ MA nampak antusias bertanya tentang informasi perguruan tinggi yang ada. Bahkan sebagian dari mereka langsung mengisi formulir pendaftaran di sejumlah kampus.
