Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro” mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Sekolah Dasar (SD) Jukung Kecamatan Bulu Utamanya dalam hal pengecekan suhu.
Setiap siswa dan guru harus melalui cek suhu dua kali. Pertama saat jam masuk sekolah dan yang kedua saat hendak pulang sekolah.
Wakil Bupati mengatakan di sana ada pencatatan suhu badan masuk dan saat keluar atau pulang sekolah. Dengan cara itu, bisa digunakan untuk pendeteksian dini , jika ada perubahan suhu tubuh selama proses belajar mengajar.
“Ini (cek suhu masuk dan cek suhu keluar-red) bisa dilakukan juga di sekolah lain, ” imbuhnya.
Saat pantauan di SD Jukung, Gus Wabup juga menyarankan semua siswa menghadap papan tulis atau depan. Pasalnya disana ada kelas yang penataan duduk siswanya seperti letter U atau yang dekat tembuk menghadap ke samping.
Menurutnya jika penataan duduk siswa seperti letter U, dikhawatirkan jika tak sengaja ada siswa yang batuk atau bersin lepas masker cukup riskan .
Kepala Sekolah SD Negeri Jukung , Sukarti menuturkan pengecekan suhu tubuh dilakukan dua kali sejak pertama PTM yakni 20 Agustus lalu. Pengecekan dilakuka oleh guru secara bergantian.
“Iya kita sudah lakukan itu sejak awal PTM. Siapa tau ada yang lebih dari 37, ” ungkapnya.
Selain meninjau PTM di SD Negeri Jukung, Wabup bersama Kepala Dinas Pendidikan Mardi, Kepala Dinas Kesehatan dr Ali Syofi’i, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Budi Asmara dan Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Setda Rembang Arief Dwi Sulistya juga mengunjungi MTS Sulang, SMP N 1 Sulang, SD N 1 Sulang, SD Negeri Pedak, SMA 1 Sulang dan SMP 1 Bulu. (Mif/Rud)