Sebanyak 204 Mahasiswa dari Universitas Muria Kudus (UMK) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Rembang. Mereka beserta jajaran akademik Kampus UMK diterima oleh Wakil Bupati Rembang Bayu ANdriyanto, SE di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang, Senin (23/7).
Wabup dalam kesempatan itu meminta para mahasiswa UMK untuk membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan program tersebut nantinya bisa dilanjutkan oleh angkatan berikutnya.
“Saya titip pesan,coba membuat sesuatu hal yang bisa bermanfaat dan masyarakatnya bisa mendapatkan hasil, dan anda bisa meninggalkan sesuatu untuk dilanjutkan programnya nanti oleh angkatan- angkatan selanjutnya,” ungkapnya.
Wabup juga berpesan programnya bisa bersinergi dengan pemerintah desa. Koordinasi yang baik dengan pihak desa juga harus terjalin.
Lebih lanjut, Wabup menuturkan UMK merupakan kampus kesekian yang melaksanakan program KKN di Rembang. Sebelumnya belum lama ini mahasiswa dari UGM Yogyakarta, IPB Bogor, UNDIP Semarang, Al-Anwar Sarang juga telah lebih dulu KKN di sejumlah wilayah di Rembang.
Kehadiran para mahasiswa dari berbagai kampus akan membantu Pemkab Rembang dalam hal pengentasan kemiskinan.
“Saya meminta mahasiswa disini tidak hanya soal mencari nilai. Tapi wujud dari kita bersama, pemuda harus menjadi agen perubahan dan pemuda harus menjadi sumber inovasi selanjutnya, karena saya harap anda menjadi generasi penerus kebanggaan bangsa dan negara,” ujarnya.
Rektor UMK, Suparnyo menyebutkan KKN akan berlangsung selama satu bulan. Pihaknya berharap jajaran Pemkab dapat membimbing mereka saat terjun ke masyarakat, agar maksimal dalam ikut membantu pemkab dalam pengentasan kemiskinan.
“KKN selama satu bulan ini akan menjumpai perayaan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Maka kami berpesan kepada mahasiswa untuk berperan aktif di dalam ikut bersama- sama masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang endingnya untuk meningkatkann kecintaan terhadap bangsa,” ungkapnya.
Ratusan Mahasiswa UMK akan diterjunkan ke 14 desa dari tiga kecamatan yang semuanya merupakan kategori desa merah. Diantaranya di desa Sumberjo, Waru, Kasreman Kecamatan Rembang, Desa Kaliombo, Sulang, Landoh, Kemadu kecamatan Sulang, Dan Tujuh desa di Kecamatan Sumber, diantaranya desa Sekarsari, Tlogotunggal, Sumber, Grawan, Logede, Jatihadi, Krikilan.
