Wakil Bupati Rembang, Mochammad Hanies Cholil Barro’ meminta kepada jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang untuk mengintensifkan pembangunan kawasan perdesaan guna menghidupkan ekonomi pasca pandemi. Hal itu disampaikan dalam kegiatan apel pagi di halaman kantor dinas setempat, Senin (17/1/2022)
Pria yang akrab disapa Gus Hanies itu mengatakan kerjasama antardesa digalakkan dengan memetakan kesamaan karakter desa lalu kembangkan berbasis kawasan. Mengingat di Kabupaten Rembang memiliki 287 desa, tersebar di 14 kecamatan.
Adik dari wakil ketua DPRD Rembang, Bisri Cholil Laqouf itu meminta agar program itu difasilitasi oleh dinas. Karena sudah tersedia anggaran. Tinggal mengawal perencanaan, memastikan regulasi, pengelolaannya, dan pengawasannya secara baik.
Berdasarkan data di Dinpermades, saat ini telah terdata desa-desa yang mempunyai ragam yang sama baru di Kecamatan Bulu dan Kecamatan Kragan berupa kawasan Tersanjung karo Watu.
“Banyak desa yang ragamnya itu berbeda-beda, saya minta untuk disatukan. Dicari kesamaan karakternya, nanti dibentuk desa- desa kawasan , tadi laporannya sudah ada seperti di kecamatan bulu udah ada, di kecamatan kragan yang tersanjung karo watu, kita cari lagi nanti, kita identifikasi lagi desa- desa yang mempunyai kesamaan ragam, ” ujarnya.
Hal itu dirasa penting untuk menggali potensi-potensi ekonomi di desa. Jika sukses program ini dapat membangkitkan ekonomi paska pandemi, sesuai apa yang diinginkan pemerintah.
Selain itu Gus Wabup menyampaikan dinas yang berkantor di Kelurahan Leteh ini, pada bulan Oktober 2022 ini, akan mempunyai gawe besar. Karena akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) bagi 42 desa yang tahapannya dimulai pada bulan Juli 2022.(Mif/Rud)
