Pemerintah Kabupaten Rembang

Wabup Minta Duta Museum Bantu Tingkatkan Kunjungan

Duta Museum Kabupaten Rembang 2022 telah terpilih dalam Grand Final yang digelar di pendapa museum RA Kartini, Senin (28/3/2022). Alvita Rizqi Amalia (17) dari SMAN 1 Lasem dipercaya sebagai Duta Museum tahun ini.

Di posisi juara 2 Dhenok Aurora Candra (17) , yang juga merupakan perwakilan dari SMAN 1 Lasem. Dian Fitriyani (23) dari Desa Mojorembun Kecamatan Kaliori keluar sebagai juara 3.

Selanjutnya juara Harapan 1 sampai 3 secara berurutan yakni Gabriele Florecita (16) Desa Gedongmulyo, Tria Sri Rejeki (17)SMAN 1 Lasem ,Ahmad Zainul Haqq (17) SMAN 1 Lasem dan Juara Favorit yakni Candrika Ilham Wijaya (20) pemuda asal Desa Kumendung Kecamatan Rembang.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ dalam kesempatan itu meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
(Dinbudpar) termasuk Duta Museum mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kunjungan.

Menurut pengamatannya Museum yang ada kaitannya dengan sejarah kepahlawanan cenderung lebih sepi dibanding museum lainnya.
Museum angkut di Malang dicontohkan begitu ramai pengunjung, hal ini perlu menjadi tantangan tersendiri dan perlu dicari jalan keluar.

Lebih lanjut Wabup Hanies menuturkan Duta Museum setelah grand final ini tak boleh leha-leha. Pasalnya tugas yang diemban ke depan akan semakin berat daripada ajang pemilihan Duta Museum.

“Setelah dapat predikat Duta Museum tidak bekerja itu jangan, justru tugasnya semakin berat. Tugasnya justru semakin berat, mengenalkan museum, meningkatkan kunjungan di museum itu menjadi tugas pokok Duta Museum, ” penekanan dari Wabup.

Wabup meminta Duta Museum bisa memanfaatkan teknologi informasi dan membranding museum RA Kartini lebih baik lagi dari. Termasuk menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setempat.

Sementara itu Hj Hasiroh Hafidz selaku Ketua TP PKK Kabupaten dan juga istri Bupati Rembang H.Abdul Hafidz memberikan motivasi kepada peserta yang tidak terpilih sebagai juara. Menurutnya ke 20 peserta yang tampil dalam grand final merupakan pemuda dan pemudi pilihan yang peduli dengan keberadaan museum RA Kartini.

“Tadi baik semuanya, ini mengambil 7 dari yang terbaik. Meskipun tidak menjadi juara, tetap harus bisa mempromosikan museum RA Kartini, apalagi yang keluar sebagai juara. Sehingga museum RA Kartini Rembang ini bisa semakin dikenal masyarakat luas, ” pintanya.

Kepala Dinbudpar Kabupaten Rembang Mutaqin mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah gagasan bagi peningkatan pelayanan dan akses masyarakat terhadap museum, melalui pelibatan publik khususnya generasi muda.

“Melalui Duta Museum yang terpilih, diharapkan mampu mempromosikan dan menjadi edukator untuk museum bagi anak usia dini hingga dewasa, sehingga dapat menaikkan citra positif masyarakat terhadap museum, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version