Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
yang terdiri atas Sekretaris dan dua staf harus menjaga profesionalitasnya dalam bertugas. Salah satu yang ditekankan yaitu dari sisi ketelitian.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ saat, pelantikan dan bimbingan teknis Sekretaris PPK sekabupaten Rembang dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, di salah satu hotel di Rembang hari Selasa (10/1/2023.
Wakil Bupati mengatakan bahwa ketelitian pekerjaan tidak boleh dilupakan. Dengan adanya ketelitian itu, harapannya tidak akan merugikan semua pihak utamanya peserta pemilu.
“Pekerjaan ini penting dan njelimet. Hubungannya dengan data dan angka. Mesti sangat hati-hati. Karena kalau slenco sedikit saja, ini akan banyak yang dirugikan. Termasuk saya,” ujarnya.
Gus Hanies juga memohon supaya sekretaris PPK jangan sampai merangkap jabatan menjadi sekretaris Badan Pengawas Pemilu Kecamatan. Sehingga pihaknya meminta kepada camat, agar segera mencari pengganti.
Wabup Hanies menyoroti proporsi keterwakilan perempuan di sekretariat PPK sekabupaten Rembang hanya 16 persen. Pasalnya, hanya ada 7 dari 42 orang.Karena dalam pemilu, partai politik harus mewakili 30 persen perempuan per daerah pemilihan.
Walaupun begitu Wabup mengucapkan selamat kepada sekretaris PPK yang dilantik, semoga bisa bekerja dan bisa mensukseskan pesta demokrasi pada tahun 2024 nanti.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, M.Ika Iqbal Fahmi menghimbau sekretaris PKK yang dilantik tetap netral dalam pemilu.
“Selain PNS juga penyelenggara pemilu. Karena Bapak Ibu sekretariat ikut membantu teman-teman PPK di kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Selain itu Iqbal mengajak kepada sekretariat PPK supaya segera beradaptasi dan mempelajari penyelenggaraan pemilu. Sehingga mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan pemilu yang sedang berjalan. Iqbal juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Camat yang telah membantu sekretariat PCC setempat.(Mif