Sejak seminggu terakhir, wilayah Kabupaten Rembang diguyur hujan lebat. Selain menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, masyarakat dihimbau untuk mewaspadai munculnya ular di pemukiman warga.
Pada Senin siang (2/12/2024), petugas Damkar Januri, Cholis, dan Fajar berhasil mengamankan ular kayu sepanjang 1,5 meter di Desa Sumberjo. Sebelumnya, pada Minggu malam (1/12/2024), petugas Damkar Samsudin, Prasetyo, dan Suwarno juga mengamankan ular piton sepanjang 4 meter di Jalan Pemuda, Rembang.
Kepala Bidang Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Erwin Rahadyan, menjelaskan bahwa musim hujan merupakan waktu ular sering muncul. Ular-ular ini biasanya mencari tempat yang hangat dan terdapat makanan.
“Apalagi saat pergantian musim, ular sedang berkembangbiak. Mereka mencari tempat-tempat hangat, seperti di dalam rumah, yang banyak makanan. Ular biasanya memangsa tikus,” ujar Erwin.
Erwin juga membagikan beberapa tips untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
“Jaga kebersihan karena ular suka tempat yang berserakan untuk menghangatkan diri. Berikan wewangian, seperti kapur barus atau Vicks di sekeliling rumah, karena ular tidak suka bau-bauan tersebut,” ungkapnya.
Bagi warga yang melihat ular di lingkungan sekitar atau di dalam rumah, dapat menghubungi tim Damkar Kabupaten Rembang melalui WhatsApp di nomor 088983531560.
“Damkar tidak hanya menangani kebakaran, tetapi juga penyelamatan, termasuk penyelamatan hewan. Jika ada kucing terjebak atau kejadian lain, kami siap membantu,” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)
