Dalam rangka mewaspadai merebaknya penyakit menular di wilayah Kabupaten Rembang, pemerintah setempat membekali 294 orang perawat jenazah,
untuk merawat orang meninggal yang menderita penyakit menular. Pelatihan digelar di Pendapa kompleks Museum Kartini Rembang, Rabu pagi (27/12/2017). Dengan melibatkan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R.Soetrasno Rembang.
Asisten II Sekda Rembang Abdullah Zawawi menjelaskan, pelatihan merawat jenazah dinilai penting, mengingat masih minimnya pengetahuan para perawat jenazah, soal penyakit menular. Sehingga, sangat perlu diberikan pembekalan.
“Kita akan menerima pelatihan yang akan diberikan dari rumah sakit umum Rembang. Kaitannya untuk merawat jenazah yang kira-kira jenazahnya mengidap penyakit menular” kata Abdullah Zawawi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam sambutannya mengajak, ratusan perawat jenazah semakin baik dalam menunaikan tugasnya ditengah masyarakat.
Selain itu, kata Bupati Rembang, balakangan ini banyak jenis penyakit yang menyebabkan kematian, dipandang sangat perlu diketahui oleh para perawat jenazah. Tujuannya agar para perawat jenazah cekatan saat melaksanakan tugasnya.
“Sekarang bagaimana caranya bapak, ibu dapat melaksanakan tugas lebih baik. Karena belakangan ini, banyak jenis penyakit, kalau sampai menjadikan kematian akan ada hubungannya dengan ada semua dalam merawat jenazah sehingga perlu diketahui bersama,” tegas Bupati Rembang.
Setiap bulan, Pemerintah Daearah memberikan uang lelah kepada perawat jenazah se Kabupaten Rembang, yang besarannya hingga Rp 200 ribu perorang. Menurutnya, jumlah tersebut akan ditambah, menjadi Rp 300 ribu.