Pemkab Rembang menggelar pertunjukkan seni wayang kulit dengan lakon Kresno Gugah di alun-alun Rembang, (22/8/2017) malam. Wayang dengan dalang Gondrong itu dimaksudkan untuk nguri-nguri kabudayan sekaligus memeriahkan hari jadi kabupaten Rembang ke 276 dan HUT RI ke-72
Lakon Kresno Gugah sendiri menceritakan bagaimana Pandawa dan Kurawa memperebutkan bantuan dari Kresna untuk perang Baratayudha. Pandawa lebih memilih keberpihakan Kresna secara pribadi sebagai penasehat strategi perang, sedangkan pihak Kurawa memilih bantuan angkatan perang.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dalam kesempatan itu berharap seluruh masyarakat Rembang bisa menjaga persatuan, rasa kebersamaan dan gotong-royong untuk membangun kabupaten Rembang. Ia mengingatkan bahwa dalam merayakan HUT RI tidak hanya sekedar hura-hura, tetapi harus memiliki makna yang mendalam dan disertai kerja nyata. Insert
Pagelaran wayang kulit semakin meriah setelah Bupati dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto di atas panggung bersama Gareng dan Wiwit sinden dari Solo sekaligus menyumbangkan suara mereka untuk bernyanyi dan shalawatan. Mereka bertiga terlibat guyonan yang membuat para penonton terhibur.