Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Minta Warga Waspadai Narkoba Sasar SMP

Setelah ditemukannya kasus narkoba yang menjerat siswa kelas 2 SMP, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengajak semua pihak bersama-sama lebih gencar dalam memerangi narkoba.

Bupati mengatakan, jumlah narkoba yang masuk ke Indonesia tidak hanya dalam hitungan kilo atau kwintal, melainkan dalam ton. Lolos beberapa ton saja, maka dipastikan puluhan juta rakyat Indonesia menjadi korban.

“Narkoba sing dikirim ning Indonesia iku ora kilo ora kwintal, nanging ton. Yen 2,6 ton narkoba sing beredar ning Indonesia ora dicekel BNN, maka akan ada ribuan juta rakyat Indonesia yang menjadi korban. Maka,saya minta kepada semua saja terlebih menjelang bulan puasa untuk bisa memberikan rasa aman,nyaman dan tentram kepada masyarakat khususnya dari ancaman narkoba,”tegasnya.

Bupati mengungkapkan bahwa sudah ada jaringan pengedar narkoba masuk ke Sedan. Dan patut diwaspadai mengingat narkoba tidak hanya merusak akal pikiran tetapi juga merusak moral anak bangsa.

“Bahkan menurut pengakuan salah satu siswa yang kecanduan, selain mengkonsumsi barang haram tersebut, sesama pecandu laki- laki dan perempuan ternyata terbiasa berhubungan layaknya suami istri.”

Peran aktif keluarga masyarakat dan pihak sekolah sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan membimbing generasi muda. Jangan sampai mereka sebagai penerus bangsa salah pergaulan yang justru dapat menghancurkan masa depannya sendiri.

Exit mobile version