Ratusan warga desa Ngasinan Kecamatan Kragan menyerbu pasar murah yang digelar di pendopo balai desa setempat, Minggu ( 4/6/2017). Berbagai macam kebutuhan pangan ludes terbeli dalam kegiatan yang sengaja dilaksanakan menjelang buka puasa.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Suratmin menjelaskan bahwa pasar murah tersebut merupakan kegiatan spontan dari para petugas peternakan. Dan desa ngasinan sendiri merupakan desa binaan untuk pengembangan sentra bibit sapi PO.
“Harga kita subsidi antara Rp. 3 ribu sampai Rp. 5 ribu. Seperti telur biasanya harga hingga Rp. 20 ribu kita subsidi jadi Rp. 14 ribu, gula biasa harga Rp. 12 ribu kita jual Rp. 8 ribu, ” ujarnya.
Patmi warga Ngasinan mengaku terbantu dengan adanya pasar murah. Dirinya langsung membeli beberapa bahan pangan seperti sirup, telur , minyak goreng dan mie instan.
“Ini telur biasanya Rp 22 ribu disini setengah kilo Rp.7 ribu , kalau satu kilo Rp. 14 ribu. Pokoknya terbantu mas,” tuturnya.
Sedangkan Kowiyah memilih membeli daging ayam, sirup, minyak goreng dan sosis. Rencananya semua kebutuhan pangan tersebut akan diolah untuk hidangan saur.
