Pemerintah Kabupaten Rembang

Kampung Ramadhan Hidupkan UMKM dan Bantu Warga

Jalan Hos Cokroaminoto Rembang berubah menjadi sangat ramai dari hari-hari biasanya. Hal itu disebabkan karena selama bulan puasa ini sebagian ruas jalan tersebut menjadi kampung Ramadhan yang berdiri stand-stand dengan tenda seragam dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dinperindagkop dan UKM) Rembang digunakan para pelaku usaha makanan.

Pada hari pembukaan, Sabtu (27/5/2017) sore  Bupati Rembang H.Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto menghampiri dan berbincang dengan satu persatu warga yang berjualan takjil di stand-stand yang tersedia. Sebagian dari mereka juga tak ingin melewatkan kesempatan bertemu dengan pimpinan daerah dan meminta foto selfie bersama.

“Secara umum dagangan laku dan beberapa ada yang habis. Ini artinya respon masyarakat dan UMKM luar biasa, sehingga harus kita tingkatkan di tahun depan seperti menambah stand dan UMKM semakin banyak yang bisa menunjukkan kualitas produknya, ” ujarnya seusai meninjau stand.

Bupati mengapresiasi kegiatan yang digagas Dinperindagkop dan UKM yang ikut mengistimewakan bulan Ramadhan dengan memberikan kesempatan kepada UMKM. Ia menyebutkan bahwa UMKM merupakan salah satu penyokong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Selain menggerakkan UMKM untuk menumbuhkan perekonomian juga harus menghidupkan perindustrian. Karena dengan industri bisa meningkatkan ekonomi warga yang berpengaruh pada daya beli masyarakat.

“Industri dan UMKM ini harus sinergi dan tidak bisa dipisahkan, karena UMKM dan produksi banyak tapi tidak ada yang beli untuk apa! Maka Industri harus digerakkan sehingga ada uang, disitu ada pembeli dan yang dibeli adalah hasil UMKM. “

Sementara itu Kepala Dinperindakop dan UKM Muntoha menambahkan bahwa di kampung Ramadhan tahun ini diikuti oleh 60 UMKM yang menempati 30 stand. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan sejak pertama kali digelar tahun 2016 lalu.

“Kegiatan ini dikandung maksud untuk mengajak para pelaku usaha selalu kreatif. Karena apa, ternyata menurut data statistik tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kita ini 5,49 persen diatas provinsi maupun nasional, pertumbuhan ini digerakkan oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah, ” ungkapnya.

Erwan Susanto warga desa Leteh mengaku sangat terbantu dengan adanya kampung Ramadhan yang menjual berbagai macam takjil selama bulan puasa ini. Ia bersama istri dan anaknya cukup ke satu tempat saja sudah bisa memilih menu apa yang akan disantap saat berbuka puasa.

Dalam acara pembukaan Kampung Ramadhan Abdul Hafidz juga menyerahkan secara simbolis sertifikat sertifikasi pembatik untuk 23 orang dan sertifikat halal kepada 20 UKM. Tak hanya itu sertifikat tanah gratis kepada 114 orang di desa Tlogomojo program kementrian UKM untuk UKM. (Bagian Humas Setda Rembang)

Exit mobile version