Pemerintah Kabupaten Rembang

[HOAKS] Parfum, Pengharum Ruangan, dan Wangi Dry Clean Sebagai Penyebab Kanker

Penjelasan :

Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa penggunaan parfum, pengharum ruangan, aromaterapi, dan dry clean sebagai penyebab kanker.

Faktanya, dilansir dari situs lembaga amal untuk penderita kanker, Australian Cancer Council, tidak ada bukti adanya keterkaitan antara penggunaan produk wewangian dengan risiko kanker pada manusia. Dikatakan bahwa semua parfum memang mengandung bahan kimia. Namun, kadarnya telah diperiksa dan diatur oleh lembaga resmi pemerintah masing-masing negara. Secara internasional lembaga seperti Research Institute for Fragrance Materials Expert Panel juga berupaya memantau kualitas parfum yang beredar. Secara lebih rinci, dikutip dari tempo.co, seorang farmakolog molekuler di Universitas Adelaide, Ian Musgrave, menjelaskan bahwa parfum di toko-toko mengandung ftalat yang berfungsi untuk pelarut dan penyetabil bau parfum. Ftalat merupakan zat kimia yang bisa meniru atau mengganggu hormon tubuh. Ftalat juga digolongkan sebagai zat karsinogen atau penyebab kanker pada hewan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). Namun, Ftalat yang ada dalam parfum jumlahnya sangat sedikit dan biasanya tidak terkait dengan kanker. Ftalat utama dalam parfum, dietil ftalat (DEP), memiliki profil keamanan yang sangat baik.

Kategori: Hoaks

Link Counter:

-https://www.cancer.org.au/iheard/do-fragrant-products-like-perfume-toilet-paper-and-baby-wipes-cause-cancer
-https://cekfakta.tempo.co/fakta/3010/belum-ada-bukti-narasi-yang-menyebut-parfum-pengharum-ruangan-dan-wangi-dry-clean-sebagai-penyebab-kanker

Exit mobile version