Pemerintah Kabupaten Rembang tengah memperjuangkan makam Raden Ayu Kartini menjadi destinasi kepahlawanan nasional. Namun untuk mendapatkan sertifikasi tersebut tidaklah mudah, sehingga sangat sulit didapatkan pada April ini.Hj. Hasiroh Hafidz istri Bupati Rembang, didampingi Vivit Bayu Andriyanto menuturkan butuh proses yang panjang untuk sertifikasi makam pahlawan emansipasi wanita Raden Ayu Kartini. Namun Ia yakin setelah melakukan sinkronisasi dengan berbagai pihak utamanya terkait status tanah, maka sertifikasi bisa didapat.
“Kami yakin semua akan segera clear. Utamanya soal status tanah makam yang memang bukan milik pemerintah, tetapi masih milik keluarga sehingga butuh adanya kepastian terlebih dahulu.”
Hasiroh mengungkapkan piha keluarga RA Kartini telah menunjukkan lampu hijau tentang upaya pemkab mendapatkan sertifikasi tersebut. Hal tersebut menjadi angin segar bagi pemkab Rembang.
Status makam RA Kartini setelah mengantongi sertifikasi destinasi nasional akan membawa dampak positif bagi Rembang. Mulai dari masyarakat yang bisa berziarah setiap waktu sampai dengan dampak mempermudah pengembangan sarana dan prasarana di lokasi.
