Jika ada jalan pertanian yang perlu ditata segera ajukan ke Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dintanhut) kabupaten Rembang. Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat menghadiri panen raya jagung hibrida di desa Bulu Kecamatan Bulu beberapawa waktu yang lalu.
Akses jalan tersebut menurut Bupati sangat meringankan beban para petani. Petani akan lebih mudah dalam mengakses lahan sawahnya guna kepentingan mengolah sawah maupun saat distribusi panen.
“Jika perlu masyarakatnya dimintai satu atau dua meter untuk membuat jalan. Jangan malah dimintai satu atau dua centimenter tidak mau.”
Padahal jika sudah ada akses jalan, harga tanah akan ikut terdongkrak. Misalkan harga tanah yang semula Rp.20 ribu menjadi Rp.50 ribu. Artinya akses jalan ini sangat berpengaruh sekali terhadap harga.
Seperti di kecamatan Sumber dulu ada harga tanah satu hektar Rp.30 juta masih jarang peminat.Setelah dibuka akses jalannya, harga Rp.200 juta banyak yang berminat.
