Sempat mengalami gangguan teknis jama’ah haji Kloter 48 akhirnya tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jum’at (7/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Molor dari jadwal semula yakni pukul 14.45 WIB.
Dalam kesempatan tersebut,Bupati Rembang H.Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto,SE secara langsung menerima kedatangan jama’ah haji di pintu masuk gedung Muzdalifah, gedung di salah satu Asrama Haji Donohudan. Mereka berdua memberikan salam Satu persatu para jama’ah haji.
Bupati dalam sambutannya menyebutkan salah satu jama’ah haji asal Sulang Nur Hamid masih dirawat di rumah sakit King Faizal di Mekkah. Kemudian dua jama’ah haji juga sempat mendapat perawatan sementara di klinik Asrama Haji Donohudan,sebelum mereka ikut rombongan menuju ke kabupaten Rembang.
Bupati juga mengajak semua yang ada di gedung tersebut untuk mendoakan mereka ( jama’ah haji yang sakit) agar segera diberikan kesembuhan. Dan sebelum kedatangan jama’ah haji ke Donohudan,Bupati menyampaikan kepada warga melalui siaran live radio Citra Bahari FM agar tenang karena diperkirakan Jama’ah haji tiba di Rembang sekira pukul 03.00 WIB.
Keluarga dari ke 351 jama’ah haji nantinya bisa menjemput di masing-masing konsentrasi penurunan jamaah di tujuh kecamatan. Diantaranya Kecamatan Kota Rembang, Kecamatan Sulang, Kecamatan Kaliori, Kecamatan Sumber, Kecamatan Pamotan, Kecamatan Kragan dan Kecamatan Lasem.
Sementara itu salah satu jama’ah haji asal Kecamatan Rembang Kota,Wahyu Salvana mengatakan pesawat harus tertunda tiba di tanah air karena ada gangguan teknis di Colombo. Sehingga harus kembali ke India untuk mengisi bahan bakar terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke tanah air.
“Ketika kita mau isi bahan di Colombo untuk isi bahan bakar ternyata ada pesawat kecil rusak persis di tengah -tengah landasan. Sehingga tidak bisa mendarat, kita muter muter dulu selama satu jam ,namun ternyarmta pesawat itu masih dilandasan.Akhirnya kita balik untuk isi bahan bakar di sekitar wilayah India,”ungkapnya.
