Pemerintah Kabupaten Rembang

Ancaman ISIS Perlu Diwaspadai Selama Natal Dan Tahun Baru

Menjelang perayaan hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Pemkab Rembang menggelar rapat koordinasi Ekonomi Keuangan Dan Perdagangan (Ekuinda) bersama lintas sektoral seperti Polres Rembang, Kodim 0720 Rembang untuk penyelenggaraan Posko Terpadu di lantai IV Kantor Setda Rembang, Kamis (17/12). Kegiatan ini penting untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat di momen spesial tersebut.

Dalam rakor tersebut beberapa permasalahan dipetakan oleh masing-masing instansi yang membidangi. Salah satu yang harus diwaspadai adalah ancaman teror Islamic State of Iraq and SyriI (ISIS).

Perwira Seksi Opreasional Kodim 0720 Rembang, Kapten Infantri Subagyo saat paparan menyebutkan sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo agar teror ISIS tidak terjadi di negara Indonesia. Untuk itu semua elemen termasuk intel selalu peka terhadap ancaman tersebut.

Dari Kodim menyiapkan satu SST (Siap Gerak) dan Koramil wilayah setempat yang terdapat Gereja yang menyelenggarakan perayaan Natal. Koramil yang wilayahnya terdapat Gereja dan merayakan Natal diantaranya Koramil Rembang, Lasem, Kaliori, Sulang, Sumber, Pamotan, Kragan, Sale. Untuk wilayah Kodim 09 Lasem menjadi prioritas karena terdapat paling banyak Gereja yakni 11.

“Untuk mendukung pengamanan pihak kepolisian, Kodim 0720 mengerahkan 31 personel dari Makodim untuk kebutuhan siaga. Dari unit intel 10 orang untuk pemantauan wilayah dan ditambah personel personel dari Koramil, secara keseluruhan 155 personel.”ujarnya

Sementara itu dari pihak kepolisian Resor Rembang, Kabag Ops, Kompol Yohane Setiajid menambahkan untuk pengamanan perayaan hari Natal hingga Tahun Baru, yakni tanggal 23 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 Polres Rembang bersama Instansi terkait menggelar Operasi Lilin Candi. Polres akan mengerahkan 155 personel dan ditambah bantuan 180 personel terdiri atas  TNI,Satpol PP,Orari /RAPI/Senkom,Dinhubkominfo,Saka Bhayangkara, pemadam kebakaran dan Dinas Kesehatan

Sedangkan Pj Sekda Rembang, Hari Susanto menuturkan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor : 003/26 tanggal 11 Mei 2015 tentang pembentukan tim koordinasi penyelenggaraan posko terpadu lebaran 2015 di Provinsi Jawa Tengah.

Posko terpadu akan dimulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2016.  Posko terpadu ini rencananya akan berdiri di utara alun-alun Rembang.

“Kami meminta kepada para Kepala SKPD terkait untuk mengerahkan sumberdaya masing-masing sesuai tupoksinya  untuk mendukung kelancaran perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.Dalam hal ini Pemda Rembang mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat pada masa perayaan Natal 2015 dan malam tahun Baru 2016.”tandasnya

Exit mobile version