Banjir
Upaya yang dilakukan sebelum banjir :
- Mengenali tenpat kerja / Tinggal sekitar apakah termasuk daerah rawan banjir
- Tidak membuang sampah disaluran air /sungai
- Membersihkan aliran sungai atau saluran air dari sampah
- Menjaga daerah resapan air seperti hutan ataupun pepohonan
Upaya yang dilakukan saat banjir :
- Matikan alirann listrik di rumah
- Mengungsi ke daerah yang aman
- Evakuasi dan penyelamatan korban banjir
- Waspadai penggunaan air
- Perhatikan tanda – tanda banjir
- Koordinasi dengan pihak terkait
Upaya yang dilakukan sesudah banjir :
- Membersihkan rumah dan peralatanya
- Membersihkan sumber air / Sumur dari lumpur / Sampah yang terbawa banjir.
Tanah Longsor
Mitigasi dan Upaya Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor
1.Hindarkan daerah rawan bencana untuk
pembangunan pemukiman dan fasilitas utama lainnya
2.Mengurangi tingkat keterjalan lereng permukaan
maupun air tanah. (Fungsi drainase adalah untuk
menjauhkan air dari lereng, menghindari air meresap ke dalam lereng atau menguras air ke dalam lereng ke luar lereng. Jadi drainase harus dijaga agar jangan sampai tersumbat atau meresapkan air ke dalam tanah).
3.Pembuatan bangunan penahan, jangkar (anchor) dan pilling Terasering dengan sistem drainase yang tepat (drainase pada teras – teras dijaga jangan sampai menjadi jalan meresapkan air ke dalam tanah.
4.Penghijauan dengan tanaman yang sistem
perakarannya dalam dan jarak tanam yang tepat
(khusus untuk lereng curam, dengan kemiringan lebih dari 40 derajat atau sekitar 80% sebaiknya tanaman tidak terlalu rapat serta diseling-selingi dengan tanaman yang lebih pendek dan ringan, di bagian dasar ditanam rumput).
5.Mendirikan bangunan dengan fondasi yang kuat.
Melakukan pemadatan tanah di sekitar
C. ANGIN PUTING BELIUNG
Angin puting beliung adalah angin kencang atau bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat dengan pusaran angin dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih. Angin puting beliung bergerak mengaduk laut di bawahnya dan menyebabkan gelombang besar yang sangat kuat
Tanda-tanda terjadi angin puting beliung
Angin Puting Beliung
a.Terlihat gumpalan awan gelap, besar dan tinggi.
b.Petir dan guruh terlihat dari kejauhan.
c.Terdengar suara gemuruh dari kejauhan.
Penanganan saat terjadi angin puting beliung
Ketika angin puting beliung terbentuk, uap air terangkat dari lautan dan membentuk dinding awan yang tebal. Angin kencang yang berputar di sekitar daerah yang tenang, bersih dari awan, dan bertekanan rendah, disebut mata angin puting beliung.
Penanganan Setelah Terjadi Angin Puting Beliung
Pastikan tidak ada anggota keluarga yang cedera.
Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan
darurat.
Laporkan segera kepada yang berwenang jika ada
kerusakan yang berhubungan dengan listrik, gas, dan
kerusakan lainnya.
Jika dalam perjalanan, teruskan kembali dengan
berhati-hati.
D.Kekeringan
Kekeringan alamiah:
1. Kekeringan meteorologis, dikarenakan curah hujan yang kurang.
2. Kekeringan hidrologis, kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah.
3. Kekeringan pertanian, kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas.
4. Kekeringan sosial ekonomi.
Kekeringan antropogenik, disebabkan karena ketidakpatuhan pada aturan.
1. Kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan.
2. Kerusakan kawasan tangkapan air, sumber air, akibat perbuatan manusia.
Dampak Kekeringan
Banjir bandang, pepohonan mati, tanah menjadi
gundul, yang pada musim hujan akan menjadi
mudah tererosi dan banjir.
Urbanisasi, akibat hilangnya bahan pangan karena
tanaman pangan dan ternak mati, petani kehilangan
mata pencaharian.
Kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan menjadi
rentan penyakit.