Seluruh penyuluh di wilayah kabupaten Rembang mengikuti apel siaga penyuluh di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BKP dan P4K) Kabupaten Rembang, Kamis (20/5). Tak hanya penyuluh di sektor Pertanian saja, tetapi penyuluh perikanan dan kehutanan juga hadir.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang, h. Abdul Hafidz berharap para penyuluh selain bisa mendampingi petani pengolahan tanaman, ke depan bisa juga berperan membantu petani dalam memasarkan. Jika bisa membantu memasarkan produk menurutnya bisa disebut penyuluh handal yang bisa mensejahterakan rakyat.
Bupati juga berharap penyuluh bisa memberikan pandangan terhadap jenis jenis tanaman yang paling menguntungkan kepada petani selain tanaman padi jagung dan kedelai. Diakuinya produksi kedelai untuk wilayah kabupaten Rembang masih belum terpenuhi.
Ia mencontohkan masih banyak petani yang enggan menanam kedelai. Tanah di Rembang banyak yang tidak cocok ditanami kedelai. Hal itu membuat petani ragu untuk menanam kedelai karena takut merugi.
“Saya minta hal itu menjadi perhatian. Jika PPL jangan hanya menumbuhkan tetapi juga menilai hasil tetapi sampai pemasaran. Tanaman ini lo yang paling menguntungkan, harga jualnya tinggi misalnya.”ujarnya
Kepala BKP dan P4K Rembang, Ir. Dwi Purwanto, M.M menjelaskan apel penyuluh berlatar belakang menyatukan visi dan misi para penyuluh dengan stake holder lainnya agar dalam melakukan tugas bisa lebih terarah.“Teman-teman penyuluh akan bergabung dengan perangkat desa guna merencanakan kegiatan dan ikut membantu merealisasikan perencanaan yang sudah dibuat tadi,” jelasnya.
“Dalam apel siaga juga diikuti pihak pemerintah desa terkait dan babinsa. Tujuannya untuk meningkatkan peran aktif penyuluh dalam pelaksanaan pengawalan dan pendampingan usaha petani. Dan yang terpenting menumbuh kembangkan kepedulian serta memecahkan permasalahan yang terjadi dalam usaha pertanian.”tandasnya
Dalam apel siaga penyuluh juga dilaksanakan lomba cerdas cermat seputar sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang diikuti oleh seluruh penyuluh. Dengan adanya lomba tersebut, diharapkan bisa muncul penyuluh yang berwawasan dan cerdas dalam tugasnya.
