Belasan petani tembakau dari berbagai daerah di Kabupaten Rembang, siang tadi rabu (25/2) menemui Plt Bupati Rembang H. Abdul Hafidz di Ruang rapat Bupati Rembang.
Ketua Pemasaran Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) DPD Jateng, Larso Ngriyanto mengatakan menurut Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APTI saat ini di Rembang belum terbentuk APTI yang secara kelembagaan diberi Surat Keputusan (SK) secara nasional.
Oleh karena itu DPN memandang perlu untuk membentuk APTI di Rembang karena di Rembang sudah banyak petani tembakau, tutur Larso.
Larso menegaskan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang berdiri harus mendapat SK dari DPN untuk kepengurusannya.
Larso menambahkan saat Munas APTI yang rencananya akan dilaksanakan besok tanggal 26 April 2015 di Sukolilo Surabaya yang diberangkatkan adalah APTI yang mendapatkan SK dari DPN dalam hal ini APTI yang dipimpin oleh Mas’udi petani tembakau dari Kecamatan Sumber.
Tujuan kami menghadap Plt Bupati sebagai lembaga resmi kami bersilaturahmi sekaligus pemberitahuan bahwa di Rembang telah terbentuk lembaga resmi APTI, ujar Larso
Terkait dengan APTI pimpinan Maryono yang sudah berdiri di Rembang, Larso mengungkapkan pihaknya siap menampung jika mereka menginginkan bergabung.
Sementara itu Plt Bupati Rembang H. Abdul Hafidz meminta jika ada permasalahan diselesaikan secara internal agar tidak terjadi konflik. Saat ini pihaknya menunggu legalitas dari organisasi untuk dapat menetukan langkah selanjutnya.