Pemerintah Kabupaten Rembang

Bakar dan Makan Ikan Bareng Benowo Festival

Lebih dari 3 ribu ikan dibakar dan dimakan beramai-ramai di puncak Benowo Festival. Mulai dari pejabat sampai anak muda larut dalam kemeriahan Festival yang digagas Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang itu.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati hari ikan nasional tersebut,Bupati Rembang Abdul Hafidz menganggap bahwa kegiatan tersebut sangat efektif untuk mensosialisasikan gemar makan ikan. Apalagi ditengah konsumsi makan ikan yang masih rendah.

Ia menceritakan pengalamannya sejak berprofesi sebagai sopir hingga menjadi Bupati, setiap hari selalu makan ikan laut. Yang paling sering adalah ikan pindang. 

“Dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, menurutnya ikan laut memiliki kandungan protein tinggi yang menyehatkan,”tuturnya.

Tak hanya itu,Ia meminta masyarakat untuk menjaga ekosistem laut. Pengusaha pengolahan ikan, bersama pemerintah dan masyarakat harus mempunyai misi yang sama untuk menjaga laut dari pencemaran.

“Saya memerintahkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH), terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada para pengusaha.”

Kegiatan bakar ikan berlangsung semarak. Hanya dalam waktu setengah jam, 3 ribuan ekor ikan habis diserbu warga. Di atas tungku dengan panjang 200 meter mereka membakar ikan sendiri, dan kemudian dimakan beramai – ramai.

Sementara itu Kasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang,Nurida Adante Islami menambahkan ada berbagai jenis ikan yang disediakan mulai ikan kerapu sampai ikan bandeng dan udang.

Di akhir Benowo Festival ratusan orang termasuk Bupati dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto menuju pulau Gede. “Kami ingin mengenalkan dan melestarikan pulau Gede siapa tau bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata warga Tasikharjo,”tandasnya.

 

Exit mobile version