Pemerintah Kabupaten Rembang

Berharap Masukan Untuk RPJMD Yang Lebih Baik

Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar konsultasi publik rancangan awal Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, Selasa (20/4). Kegiatan yang digelar di lantai IV kantor Setda Rembang itu dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai anggota Dewan, SKPD, LSM dan kalangan akademisi.

Bupati Rembang, H Abdul Hafidz mengatakan kegiatan tersebut merupakan sarana untuk mendapatkan masukan atas visi misi pemerintahan yang dipimpinnya. Dengan adanya saran diharapkan visi misi yang telah dijabarkan ke dalam rancangan RPJMD tersebut bisa lebih sempurna.

Bupati menuturkan RPJMD kali ini diarahkan ke program prioritas yang berdampak dari sisi ekonomi maupun sosial. Seperti dibidang pariwisata dan ekonomi, di bidang ekonomi pihaknya akan merubah pasar tradisonal menjadi pasar semi modern.

“Ada empat pasar yang akan kita mulai pembangunannya tahun ini. Di Sarang, pandangan, Pamotan dan Lasem. Langkah itu sebagai upaya agar pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern.”ujarnya

Saat ini Pemkab juga telah mengambil kebijakan moratorium perijinan pasar modern. Karena dari berbagai masukan masyarakat.

Di bidang industri, pihaknya juga menerapkan konsep industri padat karya. Investor juga sudah banyak yang melirik, dan yang sudah masuk perusahaan garmen. Diperkirakan mem butuhkan 8ribu karyawan.  

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rembang yang juga menjabat sebagai Pj Sekda, Ir. Hari Susanto menjelaskan ada 27 tahapan dalam penyusunan RPJMD. Di harapkan tgl 4 Agustus sudah bisa penetapan RPJMD 2016-2021.

“Mengingat padatnya jadwal kami mohon dukungannya terutama SKPD, Camat dan DPRD sehingga jadwal bisa berjalan sesuai rencana. Sebab jika jadwal molor, maka penetapannya juga dipastikan mengalami kemunduran, padahal kita dibatasi enam bulan harus selesai .”pungkasnya

Exit mobile version