Setelah rombongan PMI Cabang Rembang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang mendatangi desa Mlawat dan Kepohagung Kecamatan Pamotan, Jum’at (9/1/2015) yang diterjang angin puting beliung pada kemarin malam.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz juga menyerahkan bantuan kepada para korban yang rumahnya roboh. Diantaranya Yatemi warga Mlawat yang baru saja pulang dari rumah sakit dan Jamari warga Kepohagung yang rumahnya rusak parah.
Plt. Bupati juga meminta kepada para korban agar tidak gelisah, karena semua biaya perbaikan rumah mereka akan ditanggung oleh Pemkab. Selain itu biaya pengobatan di rumah sakit juga akan ditanggung Pemkab.
“Rumah yang roboh kita dirikan kembali dan genteng yang melorot kita ganti semua. Kemudian yang dirawat di rumah sakit kita bebaskan juga biayanya. Total rumah yang rusak di Mlawat 75 rumah dan di Kepohagung 48 yang rusak parah masing-masing desa satu.”tuturnya
Abdul Hafidz menghimbau kepada warga korban angin puting beliung agar bersabar, selalu waspada dan tidak trauma. Dari berbagai lintas sektor akan membantu baik berupa material maupun moral. Tim dari Dinas kesehatan akan mendampingi warga untuk trauma healing.
Dandim 0720 Rembang, Letkol Inf Wawan Indaryanto menambahkan untuk membantu warga dalam memperbaiki rumah warga, pihaknya menerjunkan 42 personel TNI setiap harinya.
“Mereka membantu warga sampai perbaikan rumah warga selesai.Mulai membersihkan puing-puing dan pertukangan. ”imbuh Dandim
Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang masih melakukan inventarisir kerugian yang disebabkan oleh angin puting beliung muncul selama 3menit tersebut.
Kepala BPBD, Suharso mengakui bahwa kedua desa tersebut baru pertama kali terjadi bencana angin puting beliung. Sehingga Ia menghimbau bagi semua warga untuk selalu waspada utamanya jika cuaca mendadak gelap padahal sebelumnya cerah maka kemungkinan petir ataupun angin puting beliung bisa saja terjadi.
Secara terpisah Kepala Desa Kepohagung Suwarti mewakili warganya yang menjadi korban angin puting beliung mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Rembang atas bantuan yang diberikan.
“Secepatnya kami akan mendata kerusakan rumah warga untuk kemudian diajukan ke Pemkab.”tandasnya
Setelah mengunjungi dua desa yang terkena angin puting beliung, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke RSU Dr. R. Soetrasno untuk menemui salah satu korban yang bernama Munawar. Pria tersebut masih menjalani perawatan di ruang Ortopedi karena mengalami patah tulang punggung demi menyelamatkan sang nenek.(Bagian Humas Setda Rembang)