PD BPR BKK Lasem harus terus melakukan terobosan khususnya dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi Asia. Perusahaan daerah milik Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Rembang ini diminta lebih lunak dalam hal kredit usaha. Hal tersebut disampaikan Asisten 1 Sekda Rembang Subakti saat memberikan sambutan dalam penyaringan undian Gelegar Tamades tahap 2 tahun 2015 di Balai Kartini, Rabu (23/12).
Subakti juga menyampaikan, Pemkab Rembang turut bangga atas capaian kinerja jajaran PD BPR dan menjadi PD BPR BKK terbaik pertama. Prestasi tersebut harus bisa dipertahankan di tahun berikutnya.
“Kami berpesan BKK Lasem bisa memberi kemudahan untuk masyarakat yang membutuhkan kredit permodalan serta merencanakan terobosan usaha yang menguntungkan mengingat makin ketatnya bisnis finansial pada era globalisasi ini.”ujarnya
Lanjutnya BKK Lasem harus bisa menangkap potensi pertumbuhan investasi di Rembang, dicontohkan cabang Gunem yang saat ini di wilayah tersebut dibangun pabrik semen, harus diupayakan usaha yang berkaitan dengan perkembangan ekonomi kerakyatan yang muncul, dan cabang Sluke disiapkan usaha berkaitan dengan pemanfaatan pelabuhan di wilayah tersebut.
Direktur Utama PD BPR BKK Lasem, Sutarjo, mengungapkan pemberian kredit usaha kepada masyarakat memang menjadi salah satu perhatiannya. Dukungan permodalan kepada pelaku UMKM sudah diberikan secara intens melalui 11 cabangnya. Jumlah kreditnya pun setiap tahun terus meningkat.
Pada periode II tahun ini, pihaknya telah menyalurkan kredit sebesar Rp339,4 miliar kepada masyarakat. Jumlah penyaluran kredit ini melonjak dari periode pertama 2015 yang hanya Rp325,6 miliar, atau berkembang sebesar 104,24 persen.
“Total aset mencapai Rp432,2 miliar, atau berkembang 106,62 persen dibandingkan periode I tahun 2015 yang Rp405,37 miliar,” jelasnya.
Sementara dalam penyaringan undian, Sarpinah warga desa Sendangmulyo Kecamatan Sarang menjadi salah satu nasabah yang beruntung mendapatkan 1 unit mobil Honda Mobilio.