Pemerintah Kabupaten Rembang

Bulan Ramadhan, Bupati Tinjau Rumah Tak Layak Huni

Seusai sholat tarawih berjamaah di desa Kulutan Kecamatan gunem, Jum’at (4/7/2015) malam, Bupati Rembang bersama beberapa beberapa Kepala SKPD di lingkungan mengunjungi rumah yang tergolong tidak layak huni. Rumah tersebut adalah milik Ibu Sutini.

Di dalam rumah yang tak memiliki pintu depan itu Bupati Rembang Abdul Hafidz  memberikan semangat kepada semangat kepada Sutini. Tahun ini rumahnya akan menjadi sasaran bedah rumah dari pemkab Rembang.

Menurutnya rumah yang ditinggali Ibu dan satu anaknya tersebut sungguh memprihatinkan. Dapur, tempat tidur  jadi satu. Rumah gedhek (Anyaman dari bambu ) tersebut tak lebih hanya berukuran 3x 5 meter layaknya kandang.

“Rumah yang seperti inilah yang harus mendapat perhatian dari kita semua. Penanganan rumah tidak layak huni adalah program prioritas kita.”ujarnya

Abdul Hafidz meminta kepada perusahaan-peruusahaan di kabupaten Rembang baik BUMN, BUMD ataupun swasta harus ikut berpartisipasi dalam program bedah rumah tidak layak huni.

Data yang telah terimanya dari dinas terkait dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Rembang, ada 164 ribu kepala keluarga, yang sudah punya rumah 136 ribu, berarti satu rumah dihuni oleh 2 sampai 3 KK.

“Dari 136 ribu itu sekitar 76 persen tergolong rumah yang tidak layak huni. Kalau dhitung angka ada 91 ribu rumah tidak layak huni.oleh karean itu saya mencanangkan ada gerakan massal untuk mengatasi bedah rumah tidak layak huni, baik itu dana APBN, Dana provinsi, pemerintah daerah dan perusahaan.”jelasnya

Tahun 2014 ada kurang lebih 2900 rumah tak layak huni yang telah dibedah,Ia berharap untuk tahun 2015 bisa lebih banyak. Kepada semua kepala desa, Ia meminta agar rumah-rumah yang seperti itu didata, mengenai kapan eksekusinya akan dibicarakan dengan Pemerintah Pusat, Pemprov dan perusahaan perusahaan yang ada di kabupaten Rembang.

Ibu Sutini, mengaku senang Bupati berkunjung di rumahnya. Apalagi membawa kabar baik bahwa rumahnya akan menjadi sasaran program bedah rumah pada tahun ini.

Exit mobile version