Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Canangkan Jum’at Bersih dan Minggu Bersih

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Pemerintah Kabupaten Rembang hari ini (12/8) mencanangkan program jum’at bersih dan minggu bersih. Bertempat di halaman kantor BPD Jateng kegiatan tersebut dilounching oleh Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz dengan didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Rembang.

Bupati sebelum pencanangan mengatakan kegiatan jum’at bersih dan minggu bersih ini merupakan salah satu upaya untuk membuat Rembang menjadi indah, sehat, cantik dan tertib. Tentu program tersebut harus didukung oleh semua lapisan masyarakat.

“Jika empat tujuan tersebut tercapai maka Rembang sudah dikatakan sebagai kabupaten yang sejahtera dan makmur.”

Bupati berharap semua Dinas, Instansi, BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat secara langsung harus terlibat. Konsepnya khusus di kabupaten Rembang ini untuk menuju Rembang, sehat, indah, cantik dan bersih ini pihaknya berharap ada zona-zona yang menjadi tanggung jawab Dinas, Instansi, BUMN, BUMD maupun swasta di dalam perawatan kebersihannya.

“Misalnya di wilayah perempatan jaini menjadi tanggung jawab Bank Jateng. Jadi ini konsep yang akan dijalankan sehingga semua harus diperhatikan,”tuturnya

Tahun 2017 Pemkab juga akan mulai menata trotoar dan keindahan di sepanjang jalan. Sehingga nanti di dalam perawatannya sesuai zona-zona yang telah ditentukan. BLH dan Dinas PU menjadi leading sektor.

Ketua panitia sekaligus Kepala BLH Rembang Purwadi Samsi, menambahkan untuk keterlibatan masyarakat untuk setiap hari minggu. Setiap desa dikoordinir oleh Camat masing-masing.

Saat disinggung program tersebut untuk mensukseskan Adipura yang gagal diraih. Ia menuturkan untuk menuju ke sana program tersebut dinilai belum cukup, perlu perluasan dan pembenahan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dari pantauan di lapangan sejak pukul 07.30 WIB, seluruh pegawai di tiap SKPD membersihkan lingkungan sekitar. Sebagian besar pegawai di kantor Setda Rembang juga bersih-bersih di sekitar pasar Rembang  hingga ke selatan.

Exit mobile version