Saat ini semua negara berlomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Terkait hal itu pemerintah telah berupaya bersaing dengan negara tetangga untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat menjadi pembina apel dilingkungan kantor Bupati (05/9).
Bupati menyebutkan dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat, Indonesia tahun ini berada diurutan 90, masih kalah dengan Malaysia dan singapura dibawah 20. Untuk itu Pemkab Rembang bertekad untuk memberikan pelayanan masyarakat dalam bersaing dengan negara tetangga.
Dalam kesempatan itu,Bupati meminta seluruh jajaran PNS dilingkup pemkab rembang secara mendasar bisa merubah pola pikir, cara berpikir dan bekerja selaku abdi negara di birokrasi.
“Kita tidak boleh diam dan kita harus punya terobosan-terobosan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Sekarang tidak saatnya tebar pesona dan hanya membuat wacana, tetapi kerja, bekerja nyata, dan tuntutan jaman harus kita laksanakan sekarang.”
Bupati menjelaskan sebagai tindak lanjut perwujudan reformasi birokrasi pemerintah telah menggulirkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tentang SOTK dan saat ini telah digulirkan pemkab Rembang ke DPRD untuk pembahasan.
Pemerintah mentargetkan tahun 2016 bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan masuk diperangkat 40, walaupun target tersebut sungguh berat pemerintah telah berupaya dengan mengevaluasi regulasi-regulasi yang ada baik undang –undang maupun Perda.
Dalam memberikan pelayanan,pemkab tidak boleh mengabaikan dan membedakan apakah dari kelompok mayoritas ataukah minoritas. Semua harus mendapatkan pelayanan yang sama.
