Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Ingin Pembayaran Ikan dari Bakul ke Nelayan Tunai

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz ingin dalam pembayaran transaksi jual beli ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seluruh Rembang bakul dapat membeli ikan nelayan secara tunai atau cash tanpa membebani nelayan.

Hal tersebut terungkap saat pertemuan antara Pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten dengan perwakilan nelayan, bakul, pengusaha perikanan, pengurus koperasi dan masyarakat di Gedung UPT Tasikagung, rabu (11/5).

Untuk merealisasikan hal tersebut Bupati akan menggandeng lembaga keuangan yang dapat memback-up pembayaran tersebut.

“Saya juga sudah meminta pada perusahaan-perusahaan pengolah ikan kalau bisa jangan lama-lama membayar terhadap bakul sehingga sirkulasi uang nelayan dan bakul tidak terlalu lama dan nelayan menjadi tidak terbebani,” ujar Bupati.

Selain menyoroti persoalan bakul dan nelayan Bupati juga merencanakan perbaikan sarana dan prasarana untuk membantu aktivitas para nelayan baik itu di TPI, gedung dan jalan yang sudah dianggarkan di tahun 2016 meskipun belum menkover semua.

Dalam pertemuan tersebut Bupati juga menyampaikan keluhan beberapa perusahaan pengolahan ikan terkait kualitas ikan yang diolah. Selain perbaikan dibidang penyimpanan ikan mulai dari penangkapan hingga saat pelelangan kemudian peningkatan kebersihan dilingkungan TPI. Bupati juga mewacanakan pelelangan ikan pada malam hari sehingga ikan tidak terkena sinar matahari dan pagi harinya bisa langsung diolah.

Untuk kesejahteraan tenaga honorer di TPI rencananya akan disesuaikan dengan upah minimal Kabupaten Rembang.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang Ir Suparman MM menjelaskan tahun ini di PPP Tasikagung akan ada tiga paket kegiatan yakni pembangunan TPI Cantrang, pembangunan pertokoan nelayan yang akan melayani perbekalan kapal, jaring dan lain-lain serta pembangunan jalan dan drainase. Untuk pelayanan perijinan, Suparman merencanakan pelayanan satu atap. 

Exit mobile version