150 Kader Siaga Tramtib (KST) dilantik oleh Bupati Rembang, H Abdul Hafidz di lantai 4 kantor Setda Rembang, Senin (25/5/2015). Dalam pelantikan juga disaksikan oleh Kepala Satpol Provinsi Jawa Tengah . M. Masrofi.
M. Masrofi menjelaskan tugas Kader Siaga Tramtib memberikan informasi yang cepat seperti deteksi dini dalam kaitannya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat. Jika ada indikasi gangguan keamanan mereka bisa segera melaporkan ke RT, Kepala Desa, Camat dan pihak yang bersangkutan di atasnya hingga Bupati.
“Laporan dini dari mereka bisa menjadi referensi agar segera dicari solusi sehingga permasalahan tidak semakin menjadi besar.”ujarnya
Keterpilihan mereka juga atas dasar kemauan mereka sendiri dan ada juga yang ditunjuk oleh kasi Tramtib di desanya. Kemudian mereka disetujui oleh Kepala Desa dan Tokoh masyarakat.
Pelantikan kali ini baru lima kecamatan, yakni Lasem, Pancur, Bulu, Kaliori, dan Rembang, tiap kecamatan tiga desa dan tiap desa sepuluh kader. Ke depannya Pemkab akan mengembangkan lebih luas lagi untuk kecamatan yang lainnya. Rembang menjadi Kabupaten ke 17 yang memiliki Kader Siaga Tramtib.
Sementara itu Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz sangat mengapresiasi para KST yang siap bertugas membantu Pemerintah menegakkan keamanan dan ketertiban di desa tanpa diberi gaji atau bayaran.
“Keamanan dan ketertiban merupakan salah satu kunci sukses bangsa bisa maju. Untuk itu terobosan dan evaluasi terkait keamanan harus diciptakan, contohnya adanya Kader Siaga Tramtib seperti ini.”imbuhnya
Perbandingan Kader yang terbilang masih sedikit, yakni 1 : 180 ribu merupakan tantangan. Untuk itu kerja sama lintas sektor dan penerapan gotong royong diwujudkan.