Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz melantik 43 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades serentak tanggal 30 November 2016 lalu di Pendopo Museum RA.Kartini, Jum’at (16/12/2016). Pelantikan dihadiri juga Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Rembang.
Bupati menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para Kades dalam kesempatan itu. Diantaranya, dengan adanya kucuran dana besar dari pemerintah harus digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku. Kades tidak boleh berpikiran mengembalikan modal kampanye yang telah dikeluarkan.
“Jangan sampai niat mengembalikan modal kampanye itu dilakukan, harus ditekan dan jangan sampai.”
Apalagi saat ini Presiden sedang berkomitmen membasmi pungutan liar. Di Rembang juga sudah dibenuk tim Saber Pungli yang terdiri 60 orang.
Selanjutnya ke 43 Kades diminta agar bisa bekerja sama dengan perangkat desa, terlebih BPD. Mereka merupakan kunci keberhasilan Kades dalam menjalankan program-program di desa.
Selain itu hal penting yang ditekankan kepada Kades yang akan menjalankan tugas yang diwanti-wanti oleh Bupati. Menjalin hubungan baik dengan pendamping atau pesaing saat pilkades lalu, meskipun berat tapi harus dilakukan, dengan begitu menurut Bupati, Kades akan lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Desa Goa Kecamatan Lasem, Suprapto akan berkonsolidasi terlebih dulu dengan berbagai elemen di desa, seperti perangkat desa dan BPD, setelah itu pihaknya akan meningkatkan performa pelayanan terhadap masyarakat. Sementara terkait himbauan jangan ada pungutan liar oleh Bupati, di bawah kepemimpinannya dipastikan tidak ada pungli dalam pelayanan.
“Walaupun kita di desa yang ada di pucuk gunung kita tegaskan dalam pelayanan tidak ada pungli. Seperti pembuatan KTP ke kabupaten kita harapkan tidak pungutan kepada warga,”tegasnya.