Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz meminta kapada Bank Pasar Rembang untuk terus memanfaatkan peluang yang ada dan meningkatkan kualitas serta pelayanan. Terlebih dari tahun ke tahun Bank Pasar semakin di percaya, hal itu terlihat dari jumlah nasabah, jumlah kredit, dan jumlah aset.
Saat penyaringan undian Kilau Mutiara 2016 di gedung Balai Kartini, Bupati menyebutkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang kurang lebih 5,4%. Angka tersebut diatas angka pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya 5,3%, sedangkan inflasi dibawah 3%. Hal itu menunjukan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang stabil.
“Kemudian pembangunan di kabupaten Rembang juga sudah mulai berjalan, dari infrastruktur jalan, jembatan, puskesmas sampai pasar. Untuk pasar Sarang kita bangun dengan biaya 9,8 milyar ini sudah 40 persen pembangunannya. Pak Amin kami harapkan Bank Pasar bisa mengembangkan sayapnya sampai Sarang, begitu juga di pandangan yang saat ini juga kami bangun.”
Direktur Utama Bank Pasar, M. Amin Mansyur mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan pelayanan, salah satunya akan diwujudkan berupa kantor kas di sejumlah wilayah. Untuk tahun 2017 pihaknya mentargetkan kantor kas baru di tiga wilayah seperti Kaliori, Sarang, dan Pandangan.
“Saat ini Kantor kas yang sudah ada di pentungan, kecamatan Lasem, Kragan, Pamotan dan Sedan. Kedepannya kita juga akan membuka kantor kas di sarang dan pandangan. Sekalian kantor kas kaliori yang sudah diproses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),”ungkapnya.
Sedangkan dari laporan ketua panitia Tri Listiyani menyebutkan perkembangan jumlah aset yang dimiliki oleh Bank Pasar dari bulan juli 2015 sampai juli 2016 mengalami kenaikan 25,41 persen dari Rp. 50.1 miliar menjadi Rp. 62,9 miliar. Sedangkan jumlah simpanan naik 48,74 persen dari Rp. 28,7 miliar menjadi Rp. 42,7 miliar. Perkembangn kredit dari Rp. 43 Miliar menjadi Rp. 48,6 Miliar atau naik 12,79 persen.