Tim sapu bersih pungutan liar atau yang biasa dipanggil tim Saber Pungli, akhirnya Kamis pagi ( 29/12 ) secara resmi telah dikukuhkan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz di pendopo kompleks museum Kartini Rembang.
Ada 50 anggota yang mengikuti pengukuhan secara terbuka, dan dibuka identitasnya dihadapan publik. Sisanya merupakan tim kelompok kerja intelejen yang sengaja di rahasiakan identitasnya, guna mendeteksi setiap laporan yang diterima dari masyarakat.
Bupati dalam sambutannya berpesan agar semua anggota satgas dapat menjalankan tugas yang di berikan oleh negara. Ia berpesan untuk tidak tebang pilih setiap menjalankan tugasnya. Ia berharap, masyarakat rembang bersatu padu mempunyai niat yang sama untuk memberantas pungutan liar.
“Pungutan liar itu identifikasinya jelas, tetapi ruwet. Seperti halnya, ada seseorang yang memberikan uang kepada salah seorang petugas untuk menyelesaikan administrasi, namun orang tersebut tak keberatan. Oleh sebab itu, kita imbau kepada seluruh masyarakat, bahwa pungli itu dilarang,” paparnya.
Susunan tim saber pungli diketuai oleh wakapolres Rembang, Kompol Pranandya Subyakto, dan wakil ketua satu Fahrudin, dan wakil ketua dua di jabat oleh Kasi Inter Kejaksanaan Negeri Rembang Bintarno.
Sedangkan Pokja unit pencegahan dijabat oleh Prabowo Adji Sasmita. Sementara Pokja unit Intelegen dijabat olah Kasat Intel Polres Rembang AKP Antonius Wiyono, dan Pokja Unit penindakan menjadi bagian Kasatreskrim Polres Rembang, IPTU Ibnu Suka. Dan yang terakhir, Mayor Infantri Haryanto mengetuai Pokja Justisi.