Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Dari total 129 paket kegiatan Pemkab Rembang yang harus dilelang atau diatas Rp.200 juta hingga Senin (5/9/2016) sebagian besar sudah berjalan. Nilai dari seluruh paket kegiatan tersebut mencapai Rp 248 miliar lebih.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz saat jumpa pers menyebutkan yang sudah masuk ke sekretriat Unit Layanan Pengadaan (ULP) sebanyak 20 paket, lelang tayang 22 paket, lelang sukses atau sudah siap dijalankan 55 kegiatan. Sedangkan yang gagal lelang 2 paket dikarenakan waktu dan 30 paket kegiatan belum masuk ULP, diperkirakan dalam waktu satu hingga dua minggu masuk ULP.
“Jika semua berjalan normal, maka minimal perencanaan yang sudah kita tetapkan ini akan berjalan minimal 90 persen bisa terpenuhi. Sehingga Silpa (Sisa lebih perhitungan anggaran-red) nanti sangat minim,”ujarnya.
Hal tersebut mementahkan bahwa ada pendapat bahwa pembangunan berjalan stagnan atau mandek. Kesuksesan tersebut, menurut Bupati tak lepas dari rapat rutin yang diselenggarakan tiap hari Senin atau yang disebut “Senenan”.
Bupati menggaris bawahi infrastruktur jalan, dari Kaliori sampai Sarang sudah merata. Ruas-ruas jalan sudah ditingkatkan, dilebarkan dan ada yang pemeliharaan. Setidaknya sudah terpenuhi 60 sampai 70 persen tahun 2016 ini.
Seperti jalur antar desa Sekararum-Landoh sebesar Rp. 1,9 milyar. Kemudian Wiroto sampai Nganguk dianggarkan Rp 5 miliar, sempat mengalami gagal lelang dan harus diulang kembali. Sendangagung-Gunungsari sampai Grawan dengan anggaran Rp, 3milyar lebih. Perbatasan Pati –meteseh sudah ada pemenang lelang, tinggal pelaksanaannya.
“Sulang sampai Gunem sudah ada pemenang lelangnya. Kemudian Banyuurip sampai Njape,sampai Lasem, Babagan sampai Jeruk sudah proses semua. Untuk Pancur seperti Wuwur-Kalitengah sampai Sidowayah sudah semua.”
Sedangkan di wilayah Lasem, jalan ke Kajar juga sudah hampir selesai pengerjaan. Sendangasri sampai Goak juga sudah proses lelang. Kemudian Pamotan-Ukir sampai Pakis sudah proses lelang.
Sedangkan yang belum lelang karena salah judul, yakni ruas antara Sumbermulyo – Tengger – Bitingan Kecamatan sehingga pengerjaan molor. Dalam usulannya tertulis Bitingan – Tegaldowo. Maka akan direvisi pada APBD Perubahan, sedangkan alokasi anggarannya tetap, sekira Rp 3,3 miliar.
Jalan Sedan-Gandri dengan biaya Rp. 9,8 milyar dan Sedan-Kragan juga sudah ada pemenang lelangnya. Sambong sampai Tawangrejo sudah proses lelang.
Khusus rumah sakit dr. R Soetrasno Rembang, Pemkab menetapkan tiga paket kegiatan. Satu Paket senilai Rp 10 miliar gagal, karena tidak cukup waktu. Sementara untuk dua paket lainnya senilai Rp 12 miliar mulai digarap, yakni penambahan ruang perawatan kelas III dan Gedung Perawatan.