Pemerintah Kabupaten Rembang

Bupati Rembang Prihatin Banyak Orang Tidak Suka Membaca Al-Qur’an

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz prihatin dengan banyaknya masyarakat yang tidak suka membaca Al-Qur’an. Ungkapan tersebut disampaikannya saat memberikan ceramah seusai menjadi imam sholat tarawih di masjid Jami’AL-Ma’ruf desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke belum lama ini.

Di hadapan ratusan jama’ah, Bupati menyebutkan hasil surveinya di desa-desa, dari 10 rumah yang disurvei delapan diantaranya justru menonton tayangan televisi setelah waktu sholat Magrib. Satu rumah lagi orang-orangnya ada yang melakukan bermacam kegiatan, seperti masak dan ada yang belajar. dan satu rumah terakhir bahkan orang tua rebutan remot TV dengan anaknya.

“Dari sepuluh rumah, yang delapan rumah semua duduk nonton TV, satu melakukan kegiatan ada yang belajar, masak dan satu rumah malah rebutan remot TV antara orang tua dan anak”.ujarnya

Abdul Hafidz meminta kepada warga Labuhan Kidul agar di bulan Ramadhan yang penih berkah ini rajin membaca Al-Qur’an. Setelah Magrib menyempatkan waktu untuk membaca AL-Qur’an, meskipun hanya satu surat atau dua surat.

Ia mencontohkan Nabi Muhammad Saw selalu tadarusan seusai sholat tarawih di bulan puasa bersama dengan Malaikat Jibril. Sehingga warga desa Labuhan juga seperti itu, dan menjadi ahli surga.

Selain ajakan untuk membaca Al-Qur’an, Ia juga menghimbau kepada Kepala Desa, Perangkat dan warga agar menjaga anak-anak dari pengaruh negatif kemajuan teknologi, termasuk pengawasan penggunaan handphone.

“Jika sudah jam 9 malam kok belum ada pulang rumah, ya dihubungi kok belum pulang kenapa. Karena kenakalan remaja saat ini sudah kelewat batas.”imbuhnya

Salah satu warga Labuhan Kidul, yang juga menjadi makmum saat sholat Isyak dan Tarawih , Juwadi mengaku sangat senang Bupati bisa datang dan menjadi imam sholat berjama’ah di masjid desanya.

“Dan Alhamdulillah di sini anak-anak rutin baca Al-Qur’an tiap sehabis sholat Ashar dan setelah Magrib.”tuturnya.

 
 

 

 
Exit mobile version