Sebanyak 500 siswa PAUD, TK maupun SD dari desa Meteseh dan Maguan Kecamatan kaliori mengikuti Gerakan Minum Susu Usia Anak Sekolah (GERIMIS BAGUS) dan mengkonsumsi pangan asal hewan bersama Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Jateng, Agus Wuriyanto, Pj Bupati Rembang, Suko Mardiono dan Hj Kholis R S Mardiono, di balai desa Meteseh, Kamis (29/10/2015).
Kadinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng, Agus Wuriyanto mengatakan susu sebagai salah satu produk protein hewani sangat berguna untuk mencerdaskan generasi muda. Jika generasi muda rutin minum susu maka kualitas sumber daya manusia akan meningkat.
Menurut Agus, dari 12 indikator kemiskinan salah satunya diukur dari bagaimana masyarakatnya mengkonsumsi protein hewani, bukan hanya susu tetapi juga daging dan telur. Oleh karena itu selain gerakan minum susu juga dicanangkan mengkonsumsi pangan asal hewan. Semakin masyarakatnya sadar akan pentingnya mengkonsumsi itu semua maka tingkat kemiskinan juga semakin turun.
“Saya yakin salah satu upaya real untuk mengurangi angka kemiskinan bisa dengan pengembangan ternak. Karena Ternak ini sebagai Raja Kaya sekaligus tabungan masyarakat, dan saat ini kami sedang mengukurnya.”jelasnya
Selama ini yang menjadi kendala dalam memasyarakatkan minum susu adalah tidak menjadi kebiasaan dan pendapatan yang mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun jika masyarakat merasa berat membeli susu, banyak alternatif lainnya.
“Tetapi jangan khawatir sumber protein hewani tidak hanya berasal dari susu saja, di dalam telur, daging. Dagingpun bukan hanya daging sapi, jika daging sapi tinggi misal Rp. 100 ribu / kg kan masih bisa bergeser ke daging ayam atau telur puyuh dan mungkin daging kelinci.”tuturnya
PR nya saat ini adalah bagaimana membudayakan masyarakat untuk mengkonsumsi susu atau produk lainnya yang mengandung protein hewani. Karena protein hewani sangat penting sekali dan tak tergantikan untuk tingkat kecerdasan seseorang.
Sementara itu Pj Bupati Rembang Suko Mardiono menuturkan sangat mendukung kegiatan gerakan minum susu dan konsumsi pangan asal hewan. Palagi Rembang menjadi salah satu kota penyangga pangan khususnya kebutuhan daging di skala provinsi maupun nasional. Sementara untuk ternak sapi yang diambil susunya masih belum.
Pj Bupati menambahkan untuk desa Meteseh kenapa menjadi lokasi kegiatan, karena Meteseh memiliki populasi yang cukup dan kelompok tani yang mapan. Mereka bisa mengoptimalkan bantuan dari pemerintah sehingga terus berkembang.
Selain minum susu bersama, dalam acara tersebut juga lengkapi dengan pemeriksaan kesehatan 88 sapi sekaligus pengobatan ternak secara gratis.
