Pemerintah Kabupaten Rembang

Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rembang Peduli Korban Angin Puting Beliung.

Musibah yang dialami sebagian warga desa Mlawat dan Kepohagung Kecamatan Pamotan yang terkena angin puting beliung ternyata menggugah hati para perempuan yang tergabung dalam Organisasi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rembang. Tiga perwakilan dari organisasi ini Senin (12/1/2015) pagi memberikan bantuan kepada Yatmi dan Munawar yang sempat dilarikan ke.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rembang, Hj. Erna Hamzah mengatakan rekan- rekan Dharma Wanita merasa prihatin atas apa yang menimpa warga di kedua desa, termasuk Mbah Yatmi dan cucunya Munawar. Kemudian rekan-rekan berinisiatif menyisihkan dari rejekinya untuk bisa diberikan kepada mereka berdua.

Kami ingin berusaha meringankan beban keluarga Mbah Yatmi. Kebetulan mereka juga berasal dari keluarga yang tidak mampu.”ujarnya

Selama bertemu dengan Yatmi di Mlawat, Erna Hamzah memberikan semangat dan berusaha membesarkan hati Yatmi yang masih bersedih karena cucunya belum bisa pulang karena masih mendapatkan perawatan di rumah sakit RSU dr. Sutrasno.

Disana ternyata Mbah Yatmi masih sedih karena cucunya Munawar masih belum bisa pulang ke rumah karena masih mendapatkan perawatan di rumah sakit karena Patah tulang belakang.”tuturnya

Seusai bertemu dengan Yatmi, rombongan perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rembang langsung menuju rumah sakit untuk bertemu Munawar di ruang Ortopedi di rumah sakit dr. Soetrasno. Seperti yang dilakukan ketika bertemu sang nenek, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rembang berusaha membesarkan hati Munawar, agar tenang dan berpikir positif akan kesembuhannya.

Pada Kamis sore pukul 17.00 WIB tanggal 8 Januari 2015 lalu angin puting beliung menyapu wilayah desa Kepohagung dan Mlawat. Akibatnya 121 rumah mengalami rusak ringan dan dua diantaranya mengalami rusak parah. Selain itu dua warga yang bernama Munawar dan neneknya Yatmi harus dilarikan kerumah sakit untuk mendapat perawatan karena mengalami patah tulang belakang dan sesak nafas karena tertimpa reruntuhan rumahnya.

Exit mobile version