Pemerintah Kabupaten Rembang

Di Tengah Persaingan MEA,PPNI Siapkan Perawat Berkompeten

Di tengah persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) perawat juga dituntut untuk dapat bersaing dengan ekspansi Perawat dari negara lain. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPW Jawa Tengah, Untung Sujian di sela-sela Musyawarah Daerah PPNI Kabupaten Rembang, di Hotel Gajah Mada Rembang, Sabtu (27/2).

Untung mengungkapkan bahwa perawat-perawat dari negara tetangga sudah terdeteksi berminat untuk membanjiri Indonesia. Mereka bahkan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri.

“Dari Philipina, Malaysia dan Thailand banyak yang tertarik bekerja di Indonesia. Bahkan Mereka sudah mempersiapkan diri denganbelajar budaya dan berbahasa Indonesia.”ujarnya

Menurutnya Perawat harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah disepakati oleh negara-negara di Asean jika ingin diakui di negara sendiri maupun negara lain. Dari sisi pendidikan perawat harus minimal D3 keperawatan dan spesialis. Lulus uji kompetensi, teregistrasi Surat Tanda Regristasi (STR) dan harus lulus uji di negara tujuan.

Lanjut Untung selain harus bisa berbahasa Inggris, perawat dituntut bisa berbahasa negara yang mereka tuju. Jika perawat dari Philipina ingin bekerja di Indonesia maka mereka harus menguasai bahasa Indonesia, begitu juga sebaliknya.

Saat ini rata-rata kalangan perawat di Indonesia sudah dipersiapkan untuk hal tersebut mulai uji kompetensi sampai penerbitan STR.

Ia juga mengungkapkan PPNI Jawa Tengah tengah menyiapkan tenaga perawat untuk dikirim ke Timur Tengah. Dan dalam waktu dekat sesuai permintaan dari negara Suriname untuk mengirim perawat yang ahli dalam Hemodialisa.

“Jawa tengah sudah berusaha untuk itu, saah satunya mempersiapkan tenaga perawat D3 maupun S1 untuk ke Timur Tengah dan saat ini sedang berlangsung. Dan saat kita juga mempersiapkan 35 perawat untuk ahli Hemodialisa untuk memenuhi permintaan  negara Suriname”tandasnya

Exit mobile version