Pemerintah Kabupaten Rembang

Di Usia Jawa Tengah Ke 66, Tiga Kelompok Ternak Rembang Raih Prestasi

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:”Table Normal”; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:””; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:”Calibri”,”sans-serif”; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:”Times New Roman”; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:”Times New Roman”; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Tiga kelompok ternak dari kabupaten Rembang berhasil menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Kelompok tani ternak kambing Margo Mulyo desa Kemadu Sulang dinobatkan menjadi juara pertama dalam lomba komoditas kambing tepat pada hari peringatan Hari Jadi Jawa Tengah ke-66 di Simpang Lima Semarang, Senin (15/8),penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara di komoditas ternak sapi, kelompok ternak sapi Mekar Jaya dari desa Gunungsari Kaliori keluar sebagai juara dua. Hasil yang sama di kategori ternak ayam buras kelompok Tani Ayu dari desa Pasedan kecamatan Bulu

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang, melalui Kabid Peternakan, Agus Iwan Haswanto , Selasa (16/8) mengungkapkan keberhasilan Kelompok Ternak kambing Mago Mulyo yaitu dari segi pasca panen dan keterlibatan perempuan. Susu kambing di olah menjadi berbagai produk.

“Kalau dari segi budidaya sama seperti yang lain. Tapi yang mendapat nilai tambah yaitu dari pengelolaan pasca panen. Susu kambing bisa diolah menjadi berbagai produk seperti, permen, sabun, susu dan lainnya. Selain itu keterlibatan kaum perempuan di kelompok ini juga tinggi,”jelasnya

Agus Iwan juga menjelaskan untuk di kategori komoditas sapi, Kelompok ternak Mekar Jaya memiliki kekurangan di tata lingkungan. Kandang terhadap lingkungan dinilai kurang bersih dan rapi. Kelebihannya secara kelembagaan dan kerjasama dengan pemuda dinilai bagus. Mereka juga mengakses perbankan serta menjalin kerjasama dengan peternak besar di luar kota. Mereka kalah dari kelompok ternak dari Karanganyar.

Untuk komoditas ayam buras, menurut Iwan sudah sangat memuaskan. Pasalnya dari usaha budidaya baru berjalan satu sampai dua tahun ini. Sehingga bisa dibilang pemain baru, mereka kalah dari kelompok ternak dari Kendal.

Dengan keberhasilan kelompok tani Margo Mulyo menjadi juara, maka mereka berhak mewakili lomba serupa di tingkat nasional yang rencananya akan digelar tahun depan. Berkaitan dengan itu Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Rembang akan memberikan pembinaan.

“Upaya pembinaannya berupa memfasilitasi produk-produk kelompok dan registrasi atau perijinan usahanya. Termasuk rumah usahanya akan kita support,”tandasnya.

Exit mobile version