Memasuki usia ke 55 tahun, gerakan pramuka dituntut untuk mampu menjadi organisasi yang dapat diandalkan untuk mencetak generasi muda yang berkarakter. Di tengah berbagai tantangan yang ada pramuka dikemas menjadi lebih menyenangkan.
Seperti dalam tema upacara hari pramuka ke- 55, “Bangun Karakter Muda Melalui Kegiatan Yang Keren, Gembira dan Asyik”. Gerakan ini berusaha untuk semakin diakui oleh generasi muda.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz seusai upacara Hari Pramuka yang digelar Kwartir Cabang Rembang di alun-alun, Minggu (14/8/2016) kepada media menjelaskan bahwa kata keren dimaksudkan gerakan berlambang tunas kelapa tersebut bisa membuat para pemuda atau anggota pramuka tampil beda dengan karakter yang bisa diandalkan oleh bangsa dan negara.
Gembira bisa diartikan pramuka sebagai gerakan yang menyenangkan semua pihak
“Sedangkan gembira ini bagaimana pemuda ini sebagai pelopor yang bisa menyejukkan suasana. Dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk semua pihak termasuk untuk masyarakat.”
Dengan dipenuhi unsur keren dan gembira, menurutnya dengan otomatis keasyikan timbul di dalam mengemban tugas-tugasnya. Anggota pramuka terdorong untuk lebih aktif dan jauh dari rasa membosankan ataupun jenuh.
Saat disinggung apakah perlu anggota gerakan pramuka diberi pelatihan life skill, Bupati yang juga ketua Mabicab Kwartir Cabang Rembang menuturkan sesuai tujuannya Pramuka diharapkan mencetak pemuda yang berkarakter sesuai dengam budaya bangsa. Berkarakter juga bisa diisi dengan pelatihan life skill agar pemuda lebih mandiri di dalam ekonomi maupun sosial.
“Kami berharap melalui pramuka ini bisa membentuk pemuda yang berkarakter. Berkarakter ini diantaranya pemuda yang tidak suka berfoya-foya, minum minuman keras dan tidak suka melanggar aturan,” pungkasnya.
Pada peringatan Hari Pramuka ke-55 ini, sebanyak 61 dari andalan dan pembina pramuka pada lingkungan gerakan pramuka kwartir daerah Jateng diberikan tanda penghargaan gerakan pramuka berupa piagam dan lencana pancawarsa dari Kwartir Nasional yang diberikan saat upacara oleh Kamabicab.
Penghargaan tersebut diberikan atas kesetiaan,kepatuhan, kerajinan,ketekunan dan kesungguhan serta ketertiban sebagai anggota pramuka dalam menunaikan kewajibannya selama 5 tahun atau kelipatan 5 tahun melalui surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 089 tahun 2016.
