Kompetisi Divisi Utama Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Rembang mulai Minggu (20/11) sore kemarin kembali digelar. Laga perdana Kompetisi Askab mempertemukan dua tim kuat asal Kecamatan Rembang Kota, Bazoka Waru dan Brantas FC Tasikagung.
Sebagai simbol dimulainya turnamen ini Bupati Rembang H Abdul Hafidz menendang bola dari titik kick off. Setelah itu Bupati yang memberikan sambutan kompetisi berharap kompetisi menjadi pemantik gairah pembinaan sepakbola di Kabupaten Rembang. Melalui kompetisi ini diharapkan bisa bermunculan bibit-bibit sepakbola untuk PSIR.
”Yang tak kalah penting, kompetisi ini kami harap bisa menjadi alat pemersatu berbagai element di Rembang. Kompetisi bukan ajang untuk saling bertengkar,”imbuhnya.
Wakil Ketua Askab PSSI Rembang Wiwin Winarto mengatakan tahun ini menjadi tonggak untuk mengairahkan sepakbola lokal Rembang. Dia mengatakan seusai Kompetisi Divisi Utama, Askab PSSI juga akan menggelar Kompetisi Divisi I.
” Divisi Utama diikuti oleh 12 tim. Sementara Divisi I akan diikuti oleh 32 tim yang berada di naungan Askab PSSI Rembang,” tegasnya.
Brantas FC di laga perdana itu berhasil mengkandaskan Bazoka Waru dengan skor 2-1. Bazoka yang diperkuat pemain PSIR Effendi Bendot dan Kusen Riandi berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Tim yang diasuh oleh Sulis itu juga sempat mencatatkan dua peluang di babak pertama. Namun sayang, tendangan keras Didit dan Emban berhasil diblok dengan baik oleh kiper Brantas FC, Ryan. Asyik menyerang, di menit ke 29 Bazoka Waru justru kebobolan terlebih dulu.
Berawal dari sepak pojok, libero Brantas FC Heru Wibowo berhasil menanduk bola ke sudut kiri gawang Bazoka. Bola liar yang meluncur pelan akhirnya tak mampu diselamatkan kiper Bazoka, Noval Habib.
Tertinggal 1-0, Waru kembali mengebrak. Menit 31, Bazoka Waru FC berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Mimin menuruskan umpan Kusen Riandi.
Di babak kedua, Bazoka terus menyerang ke pertahanan Brantas FC. Namun beberapa kali peluang yang diperoleh tim dari barat Kecamatan Rembang Kota itu berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan Brantas FC yang bermain solid.
Justru di menit ke 57, Brantas berhasil unggul lewat tendangan Yoni Ustaf. Bazoka sempat melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengejar ketinggalan. Namun hingga wasit Beni meniupkan peluit panjang, skor 2-1 tidak berubah.