Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengadakan lomba desa bebas jentik nyamuk di wilayah endemis. Tujuannya untuk mendorong peran serta masyarakat di dalam penganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lomba tersebut sangat tepat mengingat musim pancaroba seperti sekarang sering adalah masa rentan penularan demam berdarah.
“Kita ingin memotivasi peran serta masyarakat, supaya lebih aktif menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk. Lomba ini ke depan akan digelar secara rutin setiap tahun.”ujarnya Kepala Dinas Kesehatan, Ali Syafi’i
Ali Syafi’i menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan yakni menginventarisir desa-desa yang akan dijadikan peserta. Kriterianya desa tersebut berturut- turut menjadi endemis dalam tiga tahun.
Ia mengungkapkan ada 40 desa yang diperkirakan masuk kriteria desa yang bisa dijadikan peserta lomba. Program ini sudah disosialisasikan ke Pemkab dan desa-desa, tinggal surve dari tim DKK.
“Nanti tim akan mesurve dari rumah ke rumah. Mana yang tingkat bebas jentiknya tinggi maka akan dinobatkan sebagai pemenang.”tandasnya