Pemerintah Kabupaten Rembang

DKK Kebut Capaian Target MDGs

Target capaian Millenium development Goals (MDGs) bidang kesehatan tinggal menyisakan waktu setahun lagi oleh karena itu Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mengupayakan percepatan agar dapat memenuhi batasan angka nominal yang telah ditetapkan. Hingga tahun ini tercatat unsur yang menjadi sasaran masih jauh dari angka yang dipatok meliputi kematian ibu, bayi, gizi buruk dan penderita hiv/aids.  ????

Data  Dinas Kesehatan pada tahun 2013 kasus kematian ibu (AKI) sebanyak 17 kasus, sementara angka kematian bayi sebesar 17,12 per 1000 kelahiran hidup, adapun target MDGs yang sudah harus dicapai pada tahun 2015 yaitu AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 23 per 1.000 kelahiran hidup. Permasalahan bidang kesehatan lain juga masih cukup tinggi angkanya seperti kasus gizi buruk sebanyak 21 kasus, komulasi warga terjangkit hiv/aids sejak 2004 sampai Oktober 2014 mencapai 190 kasus hiv, dimana 97 penderita telah meninggal dan sisanya terus diawasi secara ketat agar tidak menyebar. ????

Disela peringatan Hari Kesehatan Nasional yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Rembang, Rabu (12/11), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr Ali Syofii menyampaikan pihaknya optimis target MDGs akan tercapai dengan ditingkatkannya sarana dan prasarana serta meningkatkan kompetensi sumber daya tenaga kesehatan di wilayah setempat. Terkait AKI disebutkan porsi terbesar berasal dari pasangan usia subur beresiko tinggi terlebih yang bersangkutan juga mengidap komplikasi penyakit lain sehingga mereka dipantau secara khusus agar tidak hamil.  ????

Lanjut Ali Syofii upaya lain dalam menurunkan AKI dan AKB yaitu pemberian kewenangan tambahan pada Puskesmas untuk penanganan kegawatdaruratan pada kasus pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (PONED) dan pemberdayaan RS sebagai sarana rujukan dalam penanganan kegawatdaruratan pelayanan obstetri neonatal emergensi komprehensif (PONEK) dan upaya standarisasi pelayanan kebidanan.  ????

Untuk mewujudkan program tersebut Dinas Kesehatan kurun waktu 2014 telah melakukan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana layanan kesehatan meliputi pembangunan Puskesmas Sarang II, merehab Puskesmas Sale, menambah ruang rawat inap di Puskesmas Kaliori, merehab 13 unit Pusat Kesehatan Desa (PKD) dan merehab 5 unit Puskesmas Pembantu (pustu). ????

Disinggung tenaga kesehatan khususnya Bidan Desa, Ali Syofii menyebutkan dari 294 desa dan kelurahan se-Kabupaten Rembang memang baru terisi 270 orang sehingga ada yang merangkap mengampu dua desa. Untuk kekurangan personel berposisi ujung tombak melayani kesehatan masyarakat tersebut, pihaknya telah mengajukan tambahan ke Kementerian Kesehatan karena proses rekrutmen sepenuhnya dalam kewenangan kementerian tersebut.

Exit mobile version