Ada tiga poin yang bakal diunggulkan dalam memajukan Pesantren oleh para Kyai Muda dalam lima tahun ke depan. Yakni mengusung kemandirian bidang ekonomi, keilmuan dan mandiri melalui dunia media.
Hal itu disampaikan oleh Aqomadin Shofa dari Pondok Pesantren Al Hikmah Brebes, Ketua terpilih Forum Silaturahim Kiai Muda (FSKM) Jawa Tengah periode 2016-2021. Program tersebut dilontarkan saat Pelantikan FSKM Jateng di Pondok pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jumat (28/10/2016) sore.
“Mandiri di bidang ekonomi yakni dengan cara menciptakan kegiatan produktif berbasis pesantren yang nantinya bisa mendongkrak ekonomi santri. Sehingga, ketika lulus dari pondok pesantren, maka santri sudah memiliki pegangan atau skill wirausaha yang tak hanya pintar mengaji saja,”jelasnya.
Terkait kemandirian di bidang keilmuan, dirinya mengungkapkan bahwa perlu dilakukan pemetaan keilmuan atau jenjang ilmu. Supaya, santri mampu berdaya saing di zaman modern seperti sekarang ini.
Sedangkan mandiri di bidang media, yakni para kiai muda harus bisa selalu memberikan informasi kepada publik tentang kemajuan santri. Sehingga masyarakat bisa menilai bahwa santri yang ada di pondok pesantren bisa maju, bisa unggul dengan yang lainnya.
FSKM Jawa Tengah ini beranggotakan 180 pondok pesantren se -Jawa Tengah. Untuk pelantikan pengurus sendiri, dilakukan oleh Kasubdit Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kementrian Agama Jayadi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut ulama besar di antaranya KH. Maemun Zubaer.
