Pemerintah Kabupaten Rembang

Gema Kartini Tonggak Kebangkitan Pariwisata Rembang

Dibawah kepimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati H. Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto SE, sektor pariwisata sebagai lokomotif pengembangan ekonomi yang ada di Rembang mulai digarap dengan serius.

            Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Ir Muntoha saat ditemui di kantornya selasa (12/4) menjelaskan berangkat dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati pada peringatan Kartini 2016 telah terbentuk kepanitiaan Gema Kartini 2016.

            Peringatan Hari Kartini telah dimulai sejak 10 April lalu dengan resik Kota Lasem di Pantai Caruban, rembug kota wisata Lasem dan Kopi darat Blogger Rembang.

            “Secara resmi jadwal akan kita buka pada tanggal 14 April bebarengan dengan pameran lukisan skala nasional nanti pelukisnya juga ada Gus Mus. Nanti di Lasem kita juga akan mengundang Ki Enthus Bupati tegal untuk memberikan pengajian budaya,” ujar Muntoha.

            Selanjutnya menurut Muntoha akan ada pemberangkatan napak tilas Pataka RA Kartini dengan harapan saat pataka diberangkatkan benar-benar menjadi tonggak diawalinya pengembangan pariwisata di Kabupaten Rembang.

            Diperkirakan Gema Kartini 2016 menghabiskan biaya Rp 600 juta. Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Rembang dan CSR perusahaan.

Muntoha berharap dengan kegiatan yang disetting selama 11 hari dari tanggal 10 April hingga 21 April dimulai dari resik kota Lasem, rembug kota wisata dan temu blogger, lomba – lomba, Pameran lukisan dengan tema FEMALETICA, lomba Photograpy kirab budaya dan sebagainya, ini semua agar masyarakat sadar kita memiliki potensi dengan harapan saat menjadi event tahunan dapat mendatangkan orang dengan kesan bahwa di Rembang banyak budaya dan potensi yang bisa diangkat keluar daerah. Selain itu muntoha berharap dengan adanya kegiatan Gema Kartini tingkat hunian hotel – hotel di Rembang akan penuh.

Sementara itu Murni Nur Rif’ah Kabid Pariwisata pada Dinbudparpora Kabupaten Rembang mengatakan peringatan Kartini tahun ini juga untuk menggali potensi-potensi dan budaya yang ada di Kabupaten Rembang baik tingkat Kecamatan maupun Desa yang sudah tenggelam untuk diangkat kembali.

 

Sedangkan Kepala SDN Gambiran II Pamotan Mulkasanah saat menemani siswa-siswinya yang mengikuti lomba dolanan anak berharap lomba dolanan anak diselenggarakan setiap tahun sehingga dapat membentuk karakter anak.

Exit mobile version