Pemerintah Kabupaten Rembang

Hafidz – Bayu Resmi Menangi Pilkada Rembang

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dan Bayu Andriyanto SE secara resmi memenangi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Rembang.

Hal tersebut terungka usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang menuntaskan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang tahun 2015 di Aula Hotel Puri Indah, Rabu (16/12/2015) siang.

Pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto memperoleh suara terbanyak dengan 237.963 suara sah. Pasangan Hamzah Fatoni-Ridwan meraup 35.270 suara dan Sunarto-Kuntum Khairu Basa meraih 74.133 suara.

Berdasarkan rekap juga diketahui, jumlah suara tidak sah sebanyak 8.568 suara.

Komisioner KPU Rembang M Salam mengatakan, rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara itu selanjutnya ditetapkan dengan SK atau Surat Keputusan KPU.

“SK dibuat pada kesempatan dan tanggal digelarnya rapat pleno yang sama,” tandasnya usai rapat pleno.

Selain menetapkan hasil rekap tingkat kabupaten, rapat pleno rekapitulasi juga mengungkap jumlah data pemilih total di Rembang yang mencapai 485.544 orang dengan tingkat kehadiran sebanyak 355.934 orang atau sebanyak 73,3 persen.

Jumlah total pemilih tersebut sudah termasuk mereka yang tercatat dalam DPTTb-1 yang 744 orang, daftar pemilih pindahan yang 286 orang, dan DPTTb-2 yang 1.772 orang.

“SK tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara akan disampaikan ke tiap pasangan calon atau lewat tim kampanye,” katanya.

Mereka diberikan waktu 3×24 jam, jika akan menggugat penetapan rekapitulasi tersebut. Namun jika tidak ada gugatan, maka menurut Salam, KPU Rembang akan menetapkan calon terpilih setelah tenggat waktu tersebut.

“Penetapan calon terpilih akan dilanjutkan dengan pengusulan pelantikan,” tandasnya.

Meskipun pilkada dimenangi salah satu pasangan dengan telak namun Rapat pleno yang berlangsung selama 4 jam sejak pukul 10.00 WIB, cukup alot. Pasalnya Panwas Pilkada mencatat beberapa kejadian khusus, terutama menyangkut data pemilih utamanya DPTTb-1 dan DPTTb-2.

 

Namun KPU sudah langsung mengkoreksinya melalui PPK di pleno.

Exit mobile version