Pemerintah Kabupaten Rembang

Hasil Panen Naik Cukup Signifikan

Panen padi pada tahun ini diperkirakan lebih baik dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya rata-rata dalam satu hektarnya 5,6 ton sekarang bisa di atas 7 ton.

“Bahkan hasil ubinan pada panen raya di desa Ngadem, Kecamatan Rembang cukup menggembirakan. Pasalnya dalam satu hektar dihasilkan 8,8 ton padi jenis Ciherang.” ujar Plt Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat menghadiri Panen Raya di desa Ngadem, Kamis (19/3/2015).

Jika dilihat dari produktivitas tahun 2013 dari total lahan 44 ribu menghasilkan 206 ribu ton, tahun 2014 hanya menghasilkan 170 ribu. Tahun ini Pemerintah Kabupaten memperkirakan produktivitas padi mencapai angka 249 ribu ton.

Kenaikan yang cukup signifikan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Cuaca yang lebih persahabatan, kecukupan pupuk, dan tidak serangan hama yang berarti menjadi faktor yang ikut mendukung kenaikan produktifitas.

Target yang dibebankan Kementrian kepada Kabupaten Rembang untuk mendukung swasembada pangan ada penambahan produksi 49 ribu ton. Target tersebut optimis bisa terpenuhi karena ditunjang dengan adanya penambahan lahan dari Perhutani seluas 800 hektar.

Jika secara itung-itungan di lahan Perhutani satu hektarnya minimal bisa menghasilkan 4 ton maka akan ada tambahan 3.200 ton.

“Namun di beberapa daerah kami akui ada yang terancam puso, seperti sluke, Kragan wilayah utara dan Sarang wilayah utara. Totalnya ada skitar 300 sampai 400 hektar.”ungkapnya

Hal tersebut disebabkan dikarenakan kurangnya curah hujan. Namun dalam seminggu ke depan ini ada hujan kemungkinan puso tidak akan terjadi.

Sementara Suratmin menambahkan kabupaten Remang ditarget untuk mencapai produksi 249 ribu ton pada tahun 2015. Untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya.

Beberapa program dari pemerintah diantaranya Gerakan Penerapan pengelolaan tanaman Terpadu padi hibrida, jagung dan kedelai. Tahun ini juga pemerintah pusat memberikan bantuan rehab jaringan irigasi seluas 3000 hektar, program optimasi lahan seluas 1300 hektar.

“Bantuan hand traktor 32 unit dan 12 unit pompa air dan program yang beerjasama dengan TNI dalam program Upaya Khusus untuk peningkatan produksi padi jagung dan kedelai.”imbuhnya

Exit mobile version