Pemerintah Kabupaten Rembang

Ibu Merupakan Guru dan Panutan Sejati

Ratusan masyarakat Rembang mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati hari ibu ke 88. Mulai dari siswa sekolah hingga kakek nenek ikut dalam olahraga santai yang juga membagikan kupon berhadiah.

Sebelum memberangkat peserta,Bupati Rembang H.Abdul Hafidz memberikan pengarahan kepada peserta bahwa hari ibu  sebagai momen untuk mengingatkan bahwa ibu merupakan guru dan panutan sejati. Maka jangan sampai ibu dilupakan atau dicampakkan.

Menurut Islam,surga ada di telapak kaki ibu.Meskipun demikian Bupati mengingatkan seorang Ayah juga harus dihormati.

“Antara ibu,ayah dan anak menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun keluarga,bangsa dan negara. Bangsa dan negara akan maju jika diawali dari kemajuan rumah tangga.”

Sementara itu Ketua Panitia Hari Ibu,Sri Mulatsih Subakti menambahkan rangkaian peringatan hari Ibu ke-88 sudah dimulai sejak seminggu yang lalu. Diantaranya seminar dengan tema “Ibu Hebat”.

“Dalam seminar itu membahas bagaimana seorang ibu bisa mengasuh anak yang baik agar bisa berprestasi. Tidak hanya berprestasi tetapi bagus dalam agamanya,”imbuhnya.

Kemudian tepat tanggal 22 Desember besok akan dilaksanakan upacara hari ibu dan ziarah ke makam pahlawan. Sebelumnya tanggal 21 Desember juga digelar lomba paduan suara menyanyikan lagu Rembang Madani.

Tri Astutiningsih dari desa Kasreman dan siswi dari SMK Avicena Lasem mengaku sudah memberikan kado spesial untuk ibunya berupa baju. Ia mengungkapkan Ibunya sangat sabar dalam membesarkannya dari kecil sampai sekarang.

 

Exit mobile version